.webp)
Rute baru penerbangan Garuda Indonesia yakni Rute Maumere - Denpasar. Penerbangan itu akan dilayani pergi-pulang empat kali dalam satu minggu pada hari Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu.
Penerbangan pertama dilakukan pada Kamis (22/9/2016) dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan ketinggian 23.000 kaki menuju Bandara Frans Seda di Maumere. Perjalanan pertama itu secara simbolis dilakukan oleh Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono beserta rombongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pembukaan rute Garuda Denpasar-Maumere/ Kartika detikcom |
Setibanya di Maumere, rombongan disambut Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan wakil Bupati Sikka Paolus Nang Susar. Uskup Maumere juga hadir untuk memberkati pesawat dan diiringi tari daerah Tari Hegong.
"Penambahan rute ini adalah implementasi dari komitmen kami mendukung program pemerintah. Khususnya perkembangan ekonomi Indonesia dengan membuka rute langsung Maumere ka Denpasar," kata Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono dalam sambutannya.
Sigit mengatakan, Maumere menjadi potensi di mana Pariwisata di daerah itu tengah berkembang. "Maumere pantas dikatakan pintu gerbang sebagai pariwisata dan perdagangan pada waktu yang bersamaan," ujar Sigit.
 Pembukaan rute Garuda Denpasar-Maumere/ Kartika detikcom |
Maumere-Denpasar akan dilayani pesawat ATR 72-600 yang berkapasitas 70 penumpang. Pesawat dari Maumere akan membelah langit pukul 10.55 WITA dengan waktu tempuh 2 jam. Pesawat itu diterbangkan kembali dari Denpasar keesokan harinya, pukul 07.00 WITA.
Bupati Sikka mengaku senang dengan masuknya maskapai Garuda di tengah masyarakat Maumere. "Kami sudah lama berusaha agar Garuda harus masuk Maumere. Karena Garuda adalah milik negara tapi tingkat pelayanannya sudah mendapatkan kepercayaan luar biasa," ungkap Yoseph.
Pada kesempatan yang sama Garuda juga mengumumkan pembukaan penerbangan langsung Kupang-Jakarta. Dengan demikian maskapai Garuda Indonesia telah melayani 39 penerbangan di Nusa Tenggara Timur.
(kst/rvk)
