Nusron sendiri mengaku dirinya tak masalah jika harus digantikan dari posisi Ketua Tim Pemenangan. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada parpol pendukung Ahok-Djarot yakni, NasDem, Golkar, Hanura dan PDIP.
"Kalau saya pribadi tidak masalah. Ketua timnya siapapun tidak begitu penting. Yang paling penting adalah Ahok-Djarot menang menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI lagi," ujar Nusron saat berbincang dengan detikcom, Kamis (22/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa sih artinya? Sekedar Ketua Tim Pemenangan saja kok. Toh ujung-ujungnya semua itu kerja kolektif," katanya.
"Intinya, saya tetap bekerja sebagaimana mestinya. Soal (siapa) tim yang dilaporka ke KPU, kita tunggu saja," tambah pria yang kini juga menjabat sebagai Kepala BNP2TKI ini.
(jor/yds)











































