PKS: Kita Masih Berjalan Bersama Sandi-Mardani

PKS: Kita Masih Berjalan Bersama Sandi-Mardani

Nathania Riris Michico - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 19:10 WIB
PKS: Kita Masih Berjalan Bersama Sandi-Mardani
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan bahwa partainya masih solid dengan Gerindra dan tetap maju bersama Sandiaga Uno. Namun PKS tetap membuka peluang bagi calon lain yang dipilih oleh PAN, PKB dan PPP.

"Kita dari hari ini sampai Jumat (23/09) terus mengembangkan komunikasi, bukan hanya dengan Gerindra tapi partai-partai lain. Semangat kita ingin demokrasi Pilkada DKI sehat. Jadi incumbent punya lawan yang bisa mengimbangi," kata Muzzammil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (21/09/2016).

Untuk urusan koalisi, Muzzamil mengaku masih membuka peluang untuk koalisi besar. Dia juga menilai kemungkinan Pilkada dua putaran bisa saja terjadi, menimbang saat ini ada kemungkinan 3 pasangan calon untuk Pilkada DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKS sendiri, lanjut Muzzammil, masih konsisten dengan jagoan awalnya, Sandiaga Uno. Sempat diduetkan dengan Mardani, Muzzammil mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan pasangan calon di last minute.

"Teman-teman di DKI sangat aktif, meskipun Pak Sandi dan Mardani masih terus membuka dialog dan masukan saran. Karena pilkada ke depan pilihannya 2 atau 3 calon. Itu keputusan yang kita tentukan dan dalam politik semua mungkin sejauh kita bicara dengan kepala dingin, konstuktif, dan sehat. Siapa yang dicalonkan itu yang kita dialogkan," terangnya.

Terkait apakah nantinya akan ada ancaman dari fraksi lain apabila tidak diterimanya calon baru yang diusung, Muzzammil pun membantah kemungkinan tersebut.

"Enggak ada ancaman-ancaman. Makanya saya katakan dialog kita enggak ada ancaman-ancaman. Ini kan dialog karena peluang itu masih ada, dan itu pilihan merdeka masing-masing fraksi, dan PKS menjunjung kedewasaan itu," kata Muzzammil.

Muzzammil juga mengaku track record Mardani yang pernah di DPR, pernah menjadi jubir di PKS, dan seorang dosen juga menjadi nilai plus tersendiri di mata PKS. Bagi PKS, Mardani adalah orang Betawi asli yang memiliki pengalaman, aktif, gaul, dan bisa menyesuaikan diri di lapangan.

Namun apabila ditolak, hal tersebut adalah wajar. "Mardani kalau bicara punya kapasitas, diterima atau ditolak sesuatu yamg tidak diarahkan, penolakan wajar-wajar saja jika didasari argumentasi yang sehat," lanjut Muzzamil.

Mengenai kabar Gerindra menolak apabila Mardani tetap diusung, Muzzamil kembali membantah hal tersebut. "PKS masih berjalan Sandi-Mardani. Katanya siapa itu saya enggak dengar, kata Pak prabowo masih sama kita," tegasnya.

(jor/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads