Adik Yusril, Yusron Ihza Daftar ke KPU Maju Pilgub Babel

Adik Yusril, Yusron Ihza Daftar ke KPU Maju Pilgub Babel

Nur Khafifah - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 18:44 WIB
Foto: Nur Khafifah
Pangkalpinang - Di tengah rintik hujan, pasangan cagub-cawagub Babel Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid mendatangi KPU Bangka Belitung. Mereka berjalan kaki dari kantor DPW PPP Babel yang lokasinya tak begitu jauh dari KPU.

Yusron-Yusroni kompak mengenakan pakaian adat Melayu berwarna krem. Di belakangnya para petinggi dan kader partai pengusung yakni PPP, Demokrat dan PBB berjalan mengikuti. Mereka mengenakan seragam masing-masing parpol. Rombongan ini juga diiringi rebana yang melantunkan shalawat sepanjang jalan.

"Kami pasangan Yusron Ihza Mahendra dan Yusroni Yazid telah sepakat untuk maju Pilgub Bangka Belitung 2017. Maksud kedatangan kami adalah untuk memenuhi peosedur yaitu pendaftaran Pilkada," kata Yusron di dalam ruangan pendaftaran KPU Babel, Jl Muntok, Pangkalpinang, Babel, Rabu (21/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berkas administrasi diserahkan, Ketua KPU Babel Fahrurrozi memberikan tanda terima pendaftaran sebagai cagub-cawagub Babel 2017. Mereka resmi terdaftar sebagai peserta kedua setelah sebelumnya pasangan yang diusung PDIP Rustam Effendi-Irwansyah mendaftar terlebih dahulu. PDIP memang dapat mengusung calon sendiri karena memiliki kursi terbanyak di babel, yakni10 kursi. Tanda terima yang diserahkan KPU masih berupa tulisan manual, karena aplikasi Silon yang terhubung dengan KPU pusat masih belum dapat digunakan dengan sempurna.

Terkait pencalonannya kali ini, Yusron mengaku merasa terpanggil untuk membangun kampung halamannya. Meski pada Pilkada sebelumnya kalah, Yusron mengaku tetap optimis dapat memenangkan Pilkada Babel kali ini.

"Saya dari Tokyo ke sini, ini demi untuk Bangka Belitung. 5 Tahun yang lalu, saya dengan Pak Yusroni berpasangan, namun kami belum ditakdirkan menang. Setelah 5 tahun pun kami berpasangan kembali, artinya kami masih kompak. Jadi mudah-mudahan menang," ujarnya.

Menurut Yusron, berpolitik adalah kompromi. Dia dan partai pengusungnya tak mengutamakan bagi-bagi kursi. Meski sebagai kader PBB yang hanya memiliki 1 kursi di Babel, namun dia dapat dijadikan cagub. Sementara cawagubnya, Yusroni adalah kader PPP yang jumlah kursinya lebih banyak yakni 3. Sementara Demokrat memiliki jumlah kursi 5, namun tak mengusung calon sendiri dan memilih mendukung Yusron-Yusroni.

"Kami tidak mengutamakan kursi, namun kapabilitas. Tidak masalah kami yang kursinya lebih banyak jadi cagub, karena kami menilai Pak Yusronlah yang lebih memiliki kapabilitas," ujar Yusroni, menambahkan.

Sementara itu terkait posisinya sebagai Dubes Jepang, hingga saat ini Yusron mengaku belum memutuskan apakah akan mundur atau cuti. Namun dia siap mengikuti ketentuan yang berlaku.

"Belum tahu (cuti atau mundur sebagai Dubes Jepang), kami ikuti aturannya seperti apa," kata adik Yusril Ihza Mahendra ini. (kff/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads