Penampakan Jembatan Ambrol dan Sawah yang Tersapu Luapan Sungai Cicapar Sumedang

Penampakan Jembatan Ambrol dan Sawah yang Tersapu Luapan Sungai Cicapar Sumedang

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 18:39 WIB
Foto: Mei Amelia
Sumedang - Ratusan hektare sawah di Desa Mekarmulya, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, rusak tersapu luapan air Sungai Cicapar. Alhasil, para petani tidak dapat memetik hasil dari menanam padi yang sudah berisi itu.

Hujan deras yang turun di kawasan Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (20/9) malam membuat air sungai meluap. Ratusan hektare sawah yang membentang di bibir sungai pun tersapu luapan air sungai.

Dari foto-foto yang dikirimkan Agus (21), warga Kampung Cimuruy, Desa Mekarmulya, Kabupaten Sumedang, yang diambil pada Rabu (21/9/2016) sore, tampak padi-padi yang rusak tersapu air sungai. Petakan sawah warga pun rata dengan sungai.

Air sungai berwarna kecoklatan pun masih tampak mengalir dengan deras. Sejumlah pepohonan juga tampak tersapu air sungai.

Banjir juga mengakibatkan tanah sawah bercampur lumpur dan bebatuan. Air tampak menggenangi padi-padi yang ditanam di sawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang petani, Rachmat (65), mengaku merugi atas musibah tersebut. "Padahal padinya sudah berisi. Mau bagaimana lagi, cuma bisa pasrah saja," ujar Rachmat kepada detikcom.

Sawah tersebut merupakan satu-satunya mata pencaharian Rachmat. Kehidupannya sehari-hari bergantung pada sawah tersebut.

"Tidak bisa panen tahun ini," ucapnya.

Tidak hanya itu, luapan Sungai Cicapar juga membuat jembatan yang menghubungkan Kampung Cimuruy, Desa Mekarmulya dengan Desa Ambit, terputus. Jembatan tersebut ambrol sehingga tidak dapat dilintasi warga.

Padahal, jembatan tersebut menjadi akses jalan pintas bagi warga Desa Ambit yang hendak ke Pasar Situraja. Warga Desa Ambit dapat melintasi Kampung Cimuruy via jembatan tersebut, sehingga mempersingkat waktu ketimbang harus memutar ke Loji. (mei/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads