Hujan deras yang turun di kawasan Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (20/9) malam membuat air sungai meluap. Ratusan hektare sawah yang membentang di bibir sungai pun tersapu luapan air sungai.
![]() |
Dari foto-foto yang dikirimkan Agus (21), warga Kampung Cimuruy, Desa Mekarmulya, Kabupaten Sumedang, yang diambil pada Rabu (21/9/2016) sore, tampak padi-padi yang rusak tersapu air sungai. Petakan sawah warga pun rata dengan sungai.
Air sungai berwarna kecoklatan pun masih tampak mengalir dengan deras. Sejumlah pepohonan juga tampak tersapu air sungai.
![]() |
Banjir juga mengakibatkan tanah sawah bercampur lumpur dan bebatuan. Air tampak menggenangi padi-padi yang ditanam di sawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sawah tersebut merupakan satu-satunya mata pencaharian Rachmat. Kehidupannya sehari-hari bergantung pada sawah tersebut.
"Tidak bisa panen tahun ini," ucapnya.
Tidak hanya itu, luapan Sungai Cicapar juga membuat jembatan yang menghubungkan Kampung Cimuruy, Desa Mekarmulya dengan Desa Ambit, terputus. Jembatan tersebut ambrol sehingga tidak dapat dilintasi warga.
![]() |
Padahal, jembatan tersebut menjadi akses jalan pintas bagi warga Desa Ambit yang hendak ke Pasar Situraja. Warga Desa Ambit dapat melintasi Kampung Cimuruy via jembatan tersebut, sehingga mempersingkat waktu ketimbang harus memutar ke Loji. (mei/dra)