Ahok-Djarot Tanpa Lawan Tanding?

Ahok-Djarot Tanpa Lawan Tanding?

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 16:48 WIB
Ahok-Djarot Tanpa Lawan Tanding?
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta - Pasangan Ahok-Djarot menjadi pasangan yang didukung oleh partai koalisi gemuk. PDIP memiliki 22 suara di DKI Jakarta, Golkar 9 kursi, Nasdem 5 kursi dan Hanura 10 kursi. Lalu, apakah ini menjadi cerminan pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta tanpa lawan tanding?

Menurut Arya Fernandes, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Pilkada DKI Jakarta memerlukan paling tidak tiga pasangan calon. Karena jika hanya ada dua pasangan yang muncul akan berpotensi terjadi pecah belah seperti Pilpres 2012. Efek pilpres menurutnya masih terasa sampai sekarang, apalagi isu-isu terkait sara.

Empat partai non Ahok menurut Arya sekarang sedang melakukan kalkulasi calon tanding. Empat partai lain di poros non Ahok tidak akan serta merta setuju mendukung nama pasangan Sandiaga-Mardani yang beberapa waktu lalu muncul. Menurutnya, PKS dan Gerindra tidak berkomunikasi secara baik kepada empat partai lain karena sangat dibutuhkan sosok pemimpin seperti Anies Baswedan, Rizal Ramli untuk melawan Ahok-Djarot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dari itu, DKI butuh sosok pemimpin lain seperti Anies, Rizal, atau siapapun, yang penting dapat bertarung secara gagasan dan kebijakan. Karena sekarang kita juga krisis sosok pemimpin," ujar Arya di diskusi bertajuk Ahok-Djarot Tanpa Lawan Tanding di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).

Hal serupa juga disampaikan oleh pengamat politik Ray Rangkuti. Ray berpendapat bahwa jika muncul nama Anies Baswedan dicalokan oleh 4 parpol yang non Ahok, akan terjadi pilkada yang hanya 2 putaran. Sosok lain seperi Sandiaga Uno menurutnya belum tentu juga mau dijadikan wakil Anies. Apalagi, Sandiaga menjadi penggalang dana dirinya untuk menjadi calon gubernur.

"Kalau Sandiaga sudah hampir pasti maju, entah dia bersama Yusril maupun Mardani, alternatif lain adalah Anies-Rizal karena mereka cukup dikenal, sosok bersih, dan tegas," ujar Ray.

Menurut Ray, Rizal Ramli saat ini masih memiliki nilai jual sebagai penantang Ahok. apalagi, ia pernah head to head dengan Ahok terkait masalah masalah reklamasi.

"Jika lebih dari dua calon, dapat terjadi jual beli gagasan, sehingga Ahok tidak bisa tidur," ujar Ray. (bri/bri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads