Demikian disampaikan, Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (21/9/2016). Dia menjelaskan, korban merupakan warga Desa Pambang, Kabupaten Bengkalis.
"Korban ini nekat terjun ke laut, karena di dalam kapalnya lagi membawa bawang merah. Karena Kepergok tim BC, makanya dia nekat melakukan aksi itu. Belakangan korban kita temukan tewas," kata Wicak begitu sapaan akrabnya Kapolres Bengkalis ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sekitar pukul 12.00 WIB, lanjut Wicak, korban sempat berkomunikasi dengan istrinya, Yesi Susanti (35). Korban saat itu mengatakan sudah memasuki wilayah perairan Indonesia dan meminta istrinya untuk mengisikan pulsa.
"Begitu masuk wilayah perairan Bengkalis dan kepergok BC, korban pun lompat ke laut. Sedangkan dua AKB-nya tidak melakukan hal itu," kata Wicak.
Tak lama atas peristiwa tersebut, lanjut Wicak, istri nelayan tadi membuat laporan kehilangan suaminya ke Polres Bengkalis. Atas laporan itu, tim Polres melakukan pencarian ke laut. Sebab, istrinya mengatakan, bahwa suaminya sempat memberi tahu kalau kapalnya kepergok BC.
"Kita melakukan pencarian berhari-hari. Namun akhirnya korban kita ketemukan kemarin malam. Korban ditemukan nelayan karena tersangkut dijaring ikan," tutup Wicak. (cha/dra)











































