Bersepeda Onthel, Imam Priyono-Ahmad Fadli Daftar Pilkwalkot Yogya ke KPU

Bersepeda Onthel, Imam Priyono-Ahmad Fadli Daftar Pilkwalkot Yogya ke KPU

Edzan Raharjo, - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 15:19 WIB
Bersepeda Onthel, Imam Priyono-Ahmad Fadli Daftar Pilkwalkot Yogya ke KPU
Foto: edzan/detikcom
Yogyakarta - Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono dan Ahmad Fadli mendaftar ke KPU. Pasangan tersebut menaiki sepeda onthel dari kantor DPC PDI Perjuangan kota Yogyakarta di Jl Hos Cokroaminoto ke kantor KPU di Jl Magelang Yogyakarta untuk mendaftar.

Pada Rabu (21/9/2016), kedua pasangan ini diiringi massa pendukungnya. Pasangan Imam Priyono dan Ahmad Fadli diusung oleh PDIP, Partai Nasdem dan PKB. Namun PKB dicoret KPU karena tidak memenuhi syarat perolehan kursi.

Datang ke KPU dengan bersepeda sekitar 3 KM, pasangan bakal calon Walikota tersebut dikawal pendukungnya dengan bersepeda onthel, andong, berkuda dan sebagian dengan kendaraan motor roda dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto mengatakan PKB tidak memenuhi ketentuan untuk mengajukan calon. Kemudian masih ada beberapa dokumen yang belum di lengkapi. Seperti surat dari pengadilan negeri yang masih ada kekurangan.

"Kami menemukan PKB tidak memiliki kursi di DPRD kota, sesuai peraturan perundang-undangan kami tidak bisa masukkan PKB sebagai yang mengusulkan pasangan calon. Sesuai ketentuan kami coret PKB dari dokumen pengusul," kata Wawan Budiyanto di KPU Kota Yogyakarta.

Imam Priyono adalah calon petahana yang sebelumnya menjadi Wakil Wali Kota Yogyakarta bersama Wali Kota Haryadi Suyuti. Imam yang kini maju menjadi calon Wali Kota memiliki calon Wakil dari kalangan birokrasi yakni Ahmad Fadli. Ahmad Fadli adalah PNS yang menjabat sebagai Asek tata pemerintahan pemkot Yogyakarta.

"Komunikasi selama ini sudah berjalan baik. Kita melirik birokrasi yang piawai," kata Imam.

Pasangan ini mendaftar ke KPU menaiki sepeda onthel dengan membawa pesan untuk membuat lingkungan yang hijau, bersih, bebas polusi. Dan untuk menghidupkan kembali sego segawe (sepeda untuk sekolah dan bekerja) di kota Yogyakarta. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads