Pernikahan Haru Pelaku Curanmor di Kantor Polisi

Pernikahan Haru Pelaku Curanmor di Kantor Polisi

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 13:44 WIB
Foto: Pernikahan Haru Pelaku Curanmor di Kantor Polisi/ Amel detikcom
Jakarta - Suasana haru menyelimuti pernihakan pasangan kekasih asal Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur, M Khaerudin dan Marlena. Sejoli yang sudah 2 tahun menjalin hubungan asmara ini terpaksa harus menikah di kantor polisi lantaran Kaerudin kini ditahan polisi atas kasus pencurian motor.

Pernikahan keduanya ini berlangsung haru. Kedua mempelai dan keluarga tidak kuasa menahan air mata setelah keduanya disahkan sebagai pasangan suami-istri oleh penghulu.

"Dari pihak keluarga perempuan ada permintaan untuk menikahkan Marlena karena sudah mengandung 4 bulan. Kami selaku penyidik tentunya manusiawi juga sehingga kami memfasilitasi pernikahan di ruangan penyidik," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, Rabu (21/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan kedua mempelai ini disaksikan oleh keluarganya, Wahab selaku Lurah Pelindung Jaya, penyidik Unit V Subdit Jatanras, serta petugas jaga Tahanan Polda Metro Jaya.

Penghulu yang menikahkan keduanya menggunakan bahasa Lampung. Emas 2 gram menjadi mahar pernikahan kedua sejoli yang sudah berpacaran selama 2 tahun itu.

Kedua mempelai membacakan dua kalimat syahadat dengan lancar. Ijab qabul sempat diulang karena mempelai pria tidak satu napas ketika mengucap ijab qabul.

Setelah dinyatakan sah, kedua mempelai kemudian bersaaman dengan orangtua masing-masing dan keluarganya. Tangis haru pun pecah ketika mereka bersalaman.

Khaerudin tidak kuasa menahan tangisnya saat sungkeman dengan orangtuanya. "Maafkan saya bu. Saya banyak salah," ucap Khaerudin sambil memeluk ibunya.

Wahab yang menjadi saksi mengatakan, pernikahan di kantor polisi bukanlah suatu hal yang aib untuk menikah. "Ini bukan tempat yang tidak mulia, karena pernikahan ini sudah ditentukan Allah. Di mana pun tempat pernikahan akan dimuliakan," ujar Wahab memberikan sambutan.

Dengan pernikahan ini, diharapkan menjadi titik balik bagi Khaerudin untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. "Mudah-mudahan diberikam hidayah," sambungnya.

Kapokdik Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Timur menasihati Khaerudin. "Ini cobaan. Ke depan jangan diulangi lagi ya. Kamu minta maaf sama orangtua," ucap Timur.

Pernikahan Haru Pelaku Curanmor di Kantor Polisi/ IstPernikahan Haru Pelaku Curanmor di Kantor Polisi/ Amel detikcom


Khaerudin ditangkap pada 18 Agustus lalu karena terlibat pencurian motor Yamaha Vixion milik seorang anggota TNI yang diparkir di depan rumah makan Padang di Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Peristiwa iru teejadi tepat di hari Kemerdekaan RI, Rabu, 17 Agustus lalu.

Khaerudin ditangkap di Cakung, Jakarta Timur bersama 4 orang temannya saat hendak melakukan transaksi motor hasil curian. Dengan ditangkapnya Khaerudin Cs, polisi mengungkap adanya ajang balapan liar yang dimanfaatkan oleh pelaku curanmor untuk melakukan transaksi motor hasil kejahatan.

Pernikahan Haru Pelaku Curanmor di Kantor Polisi/ IstPernikahan Haru Pelaku Curanmor di Kantor Polisi/ Amel detikcom


(mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads