Pantauan detikcom di lokasi, pembongkaran dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa warga yang menempati bangunan tersebut menghalangi puluhan petugas saat melakukan proses pembongkaran. Mereka berusaha menyerang pengemudi alat berat dengan melempari batu agar menghentikan proses perobohan bangunan.
"Tidak ada pemberitahuan resmi, ini eksekusi paksa hentikan pembongkaran," teriak Endang Suherman, salah seorang warga di lokasi pembongkaran, Jl Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (21/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kepala Humas Daop 1 PT KAI, Sapto Hartoyo, mengatakan pembongkaran ini merupakan tahap lanjutan dari pembangunan proyek double-double track (DDT) yang sempat terhenti beberapa tahun akibat masalah pembebasan lahan dan dugaan korupsi. Rencananya, pembangunan proyek ini dimulai dari Manggarai hingga Cikarang sejauh 27 Km.
"Kami sudah beri surat pemberitahuan kepada warga SP 3 jika rumah ini merupakan tanah PT KAI," ujar Sapto Hartoyo.
Seperti yang direncanakan, pembangunan double-double track berguna untuk menambah volume lalu lintas KRL terutama Commuter Line. Dengan dijadikannya 4 jalur, 2 jalur bisa digunakan untuk kereta keluar kota dan 2 jalur lagi bisa digunakan Commuter Line untuk jalur Jakarta-Bekasi. (rvk/rvk)











































