Longsor Timbun Rumah di Sumedang: 3 Meninggal, Salah Satunya Bocah

Longsor Timbun Rumah di Sumedang: 3 Meninggal, Salah Satunya Bocah

Baban Gandapurnama - detikNews
Rabu, 21 Sep 2016 12:17 WIB
Foto: istimewa
Sumedang - Tiga orang yang salah satunya seorang bocah meninggal dunia akibat rumahnya tertimbun longsor di Dusun Cimareme, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selain bencana longsor, banjir juga melanda sejumlah titik di wilayah yang selama ini terkenal dengan makanan khasnya yaitu tahu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Ayi Rusmana menyebutkan insiden tanah longsor di Cimareme menimpa dua rumah terjadi pada Selasa (20/9) malam.

"Nah ada satu rumah di lokasi tersebut berisi satu keluarga terdiri lima orang. Rumah mereka tertimbun longsor," ucap Ayi via telepon, Rabu (21/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas gabungan dari unsur BPBD Sumedang, Basarnar Jabar dan Polres Sumedang dibantu warga langsung melakukan penyelamatan terhadap korban. Menurut Ayi, identitas korban yang terjebak di satu rumah tertimpa longsor itu masing-masing Akeh (45), Desi (45), Iklima (16), Gia (10), dan Kintaro (8).

"Tadi malam Akeh dan Gia selamat. Sedangkan tiga lainnya meninggal, termasuk seorang anak kecil (Kintaro)," tutur Ayi.

Selain itu, menurut Ayi, tiga titik di sepanjang jalur Cadas Pangeran yaitu di Ciherang, Ciguling dan Singkup, tetutup longsong. Akibatnya, sambung dia, arus lalu lintas di lokasi tersebut sempat lumpuh.

Lebih lanjut Ayi menjelaskan, bencana longsor juga terjadi di Dusun Ciherang. "Tiga rumah hancur," ujar Ayi.

Selain longsor, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang pada Selasa kemarin mengakibatkan banjir sehingga merendam puluhan rumah di beberapa lokasi. "Daerah lingkungan Panyingkiran ketinggian air sekitar 50 sentimeter mengenangi 7 Rumah, Regol ketinggian air sekitar 160 sentimeter menggenangi 8 rumah, Pengjeleran ketinggian air sekitar 70 sentimeter menggenangi 8 rumah, lingkungan Kodim ketinggian air sekitar 30 sentimeter menggenangi 7 rumah," tutur Ayi.

Juru Bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor mengatakan tim gabungan sudah mengevakuasi jasad Kintaro pagi tadi sekitar pukul 06.15 WIB. "Betul, korban anak kecil yang tertimbun longsor itu sudah kami temukan," kata Joshua saat dikonfirmasi via telepon.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus memastikan arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah di kawasan Cadas Pangeran yang sempat tertimbun tanah longsor sudah berangsur normal. "Tadi pagi sudah bisa dilintasi kendaraan secara perlahan," ucap Yusri. (bbn/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads