"Berita yang beredar di sosial media, ada atap Terminal 3 runtuh, tidak ada itu. Kalau plafon yang jatuh iya," jelas Corporate Secretary PT AP II Agus Haryadi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (20/9/2016).
Plafon yang jatuh itu, imbuhnya, berada di ruangan yang sedang direnovasi. Renovasi dilakukan karena ruangan Officer in Charge (OIC) dinilai terlalu kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontraktor yang mengerjakan renovasi ruangan itu bukan kontraktor yang membangun T3 Ultimate. "Bukan kontraktor itu (yang membangun T3 Ultimate). Jadi ini bukan kesalahan konstruksi di dalam ruangan. Ini kami kerjakan sendiri," jelasnya.
Agus menegaskan bahwa tak ada pengguna pelayanan publik dalam ruangan yang direnovasi itu. "Yang jatuh itu plafon, bukan atap," ulang Agus. (nwk/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini