Polisi Temukan Bukti Bill Saat Gatot Bawa Korban Check In di Hotel

Polisi Temukan Bukti Bill Saat Gatot Bawa Korban Check In di Hotel

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 20 Sep 2016 14:46 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Polda Metro Jaya terus mengumpulkan bukti-bukti dugaan kasus perkosaan CTP (26) oleh Aa Gatot Brajamusti. Salah satunya dengan menelusuri jejak Gatot Brajamusti saat membawa CTP ke sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara.

"Hasil olah TKP, ada satu administrasi terkait dengan bill hotel dan Aa GB pernah menginap disana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

baca juga: Polisi akan Periksa Reza Artamevia Terkait Dugaan Pemerkosaan CTP oleh Aa Gatot

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pengakuan CTP, dirinya pertama kali disetubuhi oleh Aa Gatot Brajamusti di hotel tersebut ketika dirinya masih berusia 16 tahun. Sebelumnya korban dijanjikan akan menjadi backing vocal Gatot Brajamusti.

Polisi telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus tersebut, termasuk korban kedua yang melapor pada pekan lalu di SPKT Polda Metro Jaya. Selanjutnya, polisi akan meminta keterangan artis Reza Artamevia karena disebut-sebut CTP, mengetahui adanya dugaan perkosaan tersebut.

CTP awalnya kenal Aa Gatot Brajamusti pada 2007 silam. Saat pertemuan pertama, korban dibawa masuk ke dalam bus Gatot Brajamusti, lalu diajak untuk menghisap 'aspat' yang belakangan diketahui sebagai sabu.

Kepada CTP, Gatot Brajamusti mengaku masih lajang. Saat itu, Gatot mengaku dirinya adalah titisan nabi, malaikat Izrail bahkan jin.

Pada saat pertemuan pertama, korban diberi uang USD 100 dan juga sejumlah uang tunai untuk membeli perhiasan emas sebagai mahar. Menurut Gatot, pasangan dianggap sah menjadi suami-istri setelah bersalaman.

Korban juga diberitahu soal jin yang menghirup oksigen dalam rahim perempuan yang diaplikasikan dengan berhubungan seksual. (mei/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads