Yasonna mengaku belum tahu banyak soal perkembangan RUU Pemilu tersebut. Dia mengatakan yang lebih menguasai soal hal itu adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sebagai sektor terdepannya.
"Sama Pak Mendagri. Leading sector-nya Pak Mendagri. Kami hanya membantu saja," kata Yasonna saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti itu kan perdebatannya lebih banyak di DPR. Ide tentang parliementary treshold, pembagian sistem kursi, kemudian apakah perlu presidential treshold, lebih banyak nanti dibicarakan di DPR. Memang ada draft dari pemerintah, tapi draftnya masih dbahas sama Mendagri. Perdebatan paling serunya nanti di parlemen, konsepnya nanti di parlemen. Karena ini menyangkut parpol di situ. Nanti kita lihat seperti apa," jelas Yasonna.
Lalu, apa poin yang ditekankan pemerintah di draft RUU Pemilu tersebut?
"Yang netral-netral ya. Masih yang netral-netral saja," jawabnya. (rjo/rvk)