Kontak senjata itu terjadi di perkebunan Tombua, Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Senin (19/9/2016) sekitar pukul 09.25 Wita.
Jenazah diduga Sobron. (Foto: Dok Polda Sulteng) |
"Setelah dilakukan evakuasi terhadap jenazah, dari ciri-ciri fisik mengarah kepada DPO Sobron," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bukti yang diamankan dari bom lontong hingga beras. (Foto: Dok. Polda Sulteng) |
"Pada kontak tembak beberapa waktu lalu, DPO Sobron melarikan diri saat dilakukan penangkapan terhadap DPO Basri dan Nurmi. Sebelumnya DPO Andika ditemukan meninggal dunia hanyut di Sungai Puna Desa Tangkura," ujarnya.
Ditambahkannya, jenazah diduga Sobron itu telah dibawa ke RS Bhayangkara Palu pada pukul 13.18 Wita untuk proses identifikasi lebih lanjut. (idh/aan)












































Jenazah diduga Sobron. (Foto: Dok Polda Sulteng)
Barang bukti yang diamankan dari bom lontong hingga beras. (Foto: Dok. Polda Sulteng)