Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono yang dikonfirmasi menjelaskan, pencabutan taring itu memang kerap dilakukan para penjual kukang.
"Kami sesalkan itu, makanya kami razia terus. Masyarakat juga kami imbau agar tidak memelihara kukang, ini hewan dilindungi," terang Sustyo, Senin (19/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sustyo menjelaskan, imbauan dan razia terus dilakukan. Dan memang setiap temuan kukang yang didapatkan BKSDA biasanya taringnya sudah dipotong.
"Entah kenapa itu dilakukan, mungkin biar enggak menggigit," jelas dia.
Sustyo juga tahu soal video itu. Menurut dia video itu sudah lama.
"Sudah ada beberapa yang kami proses pidana karena itu," tutup dia. (ndr/tor)