Uang Rp 100 juta diterima Irman dan sudah disita KPK. Ada satu hikmah yang bisa dipetik dari kasus ini.
"Penangkapan Irman Gusman adalah momentum positif untuk memberikan shock therapy bagi para pejabat publik untuk tidak coba-coba memperdagangkan pengaruhnya untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya," kata Ketum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar, Senin (19/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil menjelaskan, penangkapan ini membuktikan kalau kekuasaan di tangan mereka yang tidak amanah akan menjadi lahan rente.
"Tidak terbatas oleh wewenang yang dimiliki tetapi kekuasaan dan pengaruh itu sendiri yang menjadi modal untuk mencari rente mengabaikan kepentingan masyarakat banyak dan menguntungkan pribadi atau kelompoknya," jelas dia.
Dahnil mengapresiasi OTT yang dilakukan oleh KPK dan tentunya mendorong KPK untuk mengungkap semua yang terlibat dan terkait dengan praktek rente Ketua DPD tersebut.
"Dan KPK perlu juga menjawab kritik publik untuk mempercepat penyelesaian kasus-kasus korupsi besar lainnya yang selama ini menjadi utang kebangsaan bagi KPK dari masa ke masa, saya yakin publik akan mendukung penuh KPK bila berani konsisten mengungkap kasus-kasus 'grand corruption' yang melibatkan banyak pihak di negeri ini," tutupnya. (ndr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini