Jemaah Indonesia Niat Umrah Sambil Berwisata Sejarah di Hudaibiyah

Jakarta - Setelah puncak haji, jemaah Indonesia masih bersemangat melaksanakan umrah sunah. Sebagian ada yang mengambil miqat di masjid Hudaibiyah sambil berwisata sejarah di sana.

Masjid Hudaibiyah adalah salah satu di antara beberapa lokasi mengambil miqat atau niat umrah bagi jemaah di Makkah. Selain di sana, ada juga lokasi lain seperti di Ji'irranaa dan Tan'eem. Sebelum itu, para jemaah mampir ke museum Arsitektur Dua Masjid Suci: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Museum tersebut terletak tak jauh dari lokasi miqat. Di dalamnya terdapat semua catatan, peninggalan, replika sampai barang-barang asli yang pernah digunakan di kakbah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ada juga sejumlah catatan dan peninggalan sejarah mengenai air zamzam di Masjidil Haram.

Foto: Rachmadin Ismail/detikcom

Para jemaah Indonesia datang ke museum menggunakan bus sewaan. Mereka sudah berbaju ihram dari pemondokan masing-masing. Ada yang membawa pemandu khusus, ada juga yang sekadar melihat-lihat sambil berfoto.

Mereka yang datang dengan pemandu diberikan pemaparan singkat soal sejarah benda-benda di museum. Mulai dari tangga yang pernah digunakan untuk masuk ke dalam kakbah, kain kiswah, maqam Ibrahim, pembungkus hajar aswad, talang air, sampai pintu multazam yang dilapisi emas.

Foto: Rachmadin Ismail/detikcom

Para jemaah juga antusias mengikuti pemaparan pemandu tentang sejarah air zamzam dan perkembangannya kini. Dulu, air zamzam diambil layaknya sumur pada umumnya menggunakan ember dan tali. Namun kini, sudah tak ada lagi sumur zamzam. Sumur sudah ditutup oleh ubin, namun airnya tetap dikelola dengan baik dan bisa dinikmati para jemaah secara berlimpah.

"Menarik sekali, karena ini sejarah," kata Haji Abdul Salam, salah seorang jemaah asal kloter 14 Jakarta.

Abdul datang bersama rekan-rekannya sebanyak 43 orang. Mereka menggunakan bus dan setelahnya akan langsung melaksanakan umrah.

"Syukur Alhamdulillah kita bisa mengunjunginya," sambungnya.

Foto: Rachmadin Ismail/detikcom

Setelah dari museum, para jemaah bergerak ke arah masjid Hudaibiyah. Di sana diyakini sebagai tempat terjadinya perjanjian Hudaibiyah pada zaman Nabi Muhammad SAW. Para jemaah mengambil miqat lalu kemudian bergerak kembali ke arah Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah.

Sebetulnya, di dekat masjid Hudaibiyah ada tempat peternakan unta yang sering dikunjungi wisatawan. Namun seiring dengan imbauan terkait isu kesehatan, tak ada jemaah Indonesia yang mendatanginya.

Foto: Rachmadin Ismail/detikcom

(mad/imk)