Kisah Tas Hilang dan Paspor Terbuang di Jemaah Haji Indonesia

Laporan dari Arab Saudi

Kisah Tas Hilang dan Paspor Terbuang di Jemaah Haji Indonesia

Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 18 Sep 2016 18:04 WIB
Foto: Media Center Haji
Makkah - Dinamika masalah dihadapi para petugas yang mengurusi jemaah haji. Ada kasus tas hilang di dalam bus, sampai paspor yang terbuang. Semua akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.

Kasus tas hilang terjadi pada jemaah haji asal kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sebanyak 10 tas dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah 30 Agustus 2016 lalu. Kini, akhirnya tas tersebut sudah ditemukan.

Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Rudi Irawan Suprawan, Minggu (18/9), menerangkan, 10 tas tentengan tersebut hilang di Bus Rawahel yang berangkat dari Madinah pada 30 Agustus 2016. Nomor lambung bus yang membawa rombongan mereka adalah 772.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan tersebut, tim transportasi Daker Makkah segera melakukan penelusuran ke perusahaan bus. Selain itu, tim transportasi juga berkoordinasi dengan petugas haji di Sektor 8, karena jemaah haji asal Kalimantan Barat ini tinggal di Manazil Al Hayat hotel nomor 806 yang berada di Wilayah Jarwal.

Setelah melakukan penelusuran dan belum kunjung ditemukan, lanjut Rudi, Daker Makkah akan berkirim surat permintaan ganti ke Perusahaan Rawaheel. "Alhamdulillah hari ini tas BTH 13 akhirnya ketemu. Pihak Syarikah menyisir seluruh bus yang dipakai mengangkut jemaah Indonesia, dan ternyata tas tersebut masih tersimpan di bagasi khusus pengemudi," ujarnya.

Disinggung soal keberadaan isi tas yang baru ditemukan itu, Rudi meyakini kalau isinya tidak berubah. Sebab menurutnya, saat ditemukan tas-tas tersebut masih dalam keadaan terkunci sebagaimana asalnya. Rudi juga mengaku kalau sampai sekarang belum ada laporan dari jemaah yang merasa ada yang hilang dari isi tas yang sudah dikembalikan kepada pemiliknya sejak sore tadi.

Tas para jemaah yang sempat hilang (Foto: Dok Media Center Haji)Tas para jemaah (Foto: Dok Media Center Haji)


Paspor Terbuang

Satu orang jemaah asal Bengkalis, Riau, terpaksa tertunda kepulangannya ke Tanah Air saat di Jeddah. Paspor miliknya terbuang ke tempat sampah sehingga dia harus menggunakan SPLP.

Paspor tersebut terbuang di sekitar bandara Jeddah. Dia memasukkannya ke dalam kantung plastik, lalu tak sadar ikut terbuang bersama sampah lainnya. Begitu ingat ada paspor, sampah itu sudah bersih.

"Alhamdulillah berkat kecekatan petugas Daker Airport dibantu pihak KJRI dan imigrasi akhirnya dapat ditertibkan SPLP. Dan jemaah tersebut sekarang sudah diterbangkan dengan kloter BTH 02 SV 5710 take off 08.00 WAS hari Minggu tanggal 18 September 2016," kata Kepala Daker Airport, Nurul Badruttamam.

"Semoga ini jadi pelajaran dan hikmah, khususnya bagi para jamaah haji ketika tiba di bandara Jeddah ataupun nanti di bandara Madinah agar lebih hati-hati, paspor yang sudah diterima agar disimpan baik-baik, jangan sampai tertinggal dan jangan sampai hilang paspornya," pesan Nurul. (mad/slh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads