Telusuri Senpi Aa Gatot, Polisi Koordinasi dengan PT Pindad dan Biro ATF

Telusuri Senpi Aa Gatot, Polisi Koordinasi dengan PT Pindad dan Biro ATF

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 18 Sep 2016 15:16 WIB
Pembongkaran brankas di rumah Gatot Brajamusti. Ditemukan ratusan amunisi (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih menelusuri asal-usul senjata api dan ribuan butir peluru yang dimiliki oleh Gatot Brajamusti. Untuk menelusuri senjata api dan peluru tersebut, polisi akan berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Masih kami dalami. Minggu depan kami akan bekerjasama dengan PT Pindad terkait amunisi dan labfor juga terkait dengan proyektil/ribuan amunisi," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/9/2016).

Sementara untuk menelusuri soal registrasi senjata api jenis Glock dan Walther PPK yang dimiliki Gatot Brajamusti, polisi akan berkoordinasi dengan Badan Intelijem Keamanan (Baintelkam) Polri, dalam hal ini dari Wasendak (Pengawas Senjata Api dan Bahan Peledak).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Glock ini produksi pabrik Austria, sedangkan Walter PPK itu dari Amerika. Untuk menelusuri silsilah senjata api itu kami juga akan bekerjasama dengan US Embassy bahkan sampai dengan biro ATF (Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosive)," jelas Budi.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Gatot Brajamusti mengaku mendapatkan kedua senjata api tersebut dari mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Ary Suta. Namun Ary Suta sudah membantahnya.

Meski begitu, polisi akan menelusuri proses bagaimana senjata api pabrikan luar negeri itu bisa sampai ke Indonesia dan jatuh ke tangan Gatot Brajamusti.

Budi juga mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain dalam kaitannya dengan kasus kepemilikan senjata api Aa Gatot ini.

"Tidak menutup kemungkinan. Kami akan dalami lagi," tambah Budi. (mei/rni)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads