Pembukaan KTT GNB di Venezuela yang Ngaret dan Pembahasan Sarat Kepentingan

Laporan dari Venezuela

Pembukaan KTT GNB di Venezuela yang Ngaret dan Pembahasan Sarat Kepentingan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 18 Sep 2016 05:19 WIB
Hugo Chavez Convention Center/Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Pulau Margarita - Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 Gerakan Non-Blok digelar di Venezuela. Negara itu menjadi tuan rumah karena saat ini merupakan Ketua Gerakan Non-Blok.

Venezuela sebetulnya tengah diterpa krisis, pertumbuhan ekonominya di tahun 2015 pun -5,7%. Tetapi Venezuela tetap menggelar KTT ke-17 GNB.

Konferensi tersebut dihelat di Hugo Chaves Convention Center, Pulau Margarita, Venezuela. Acara semula dijadwalkan dibuka pukul 10.00 waktu setempat, Sabtu (17/9/2016), tetapi baru dimulai sekitar pukul 12.15 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana KTT GNB/Husain Abdullah/Jubir WapresSuasana KTT GNB/Husain Abdullah/Jubir Wapres


Acara diawali dengan penyambutan para kepala negara atau yang mewakili oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Sebanyak 23 delegasi negara hadir satu per satu, namun tak semuanya hadir tepat waktu.

Wapres Jusuf Kalla tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 dan disambut oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro Moros. Mereka bersalaman dan kemudian JK dipersilakan masuk.

Setelah itu tak langsung kepala negara lain menyusul. Jeda kedatangan antar kepala negara cukup lama.

Para pemimpin negara lain yang hadir di antaranya adalah Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Iran Hassan Rouhani. Rouhani bahkan menjadi pimpinan sidang dalam agenda pertama hari ini.

Sebelum datang ke lokasi acara, Wapres Jusuf Kalla sempat berbincang dengan wartawan di Hotel Wyndham yang tak jauh dari lokasi. JK menyatakan bahwa masih ada pembahasan alot yang mewarnai jalannya rangkaian KTT GNB.

"Saya dilaporkan Ibu Menlu (Retno Marsudi), pembahasan antara Minister Meeting sangat ketat sekali dengan kepentingan berbeda-beda yang sulit untuk dipertemukan," ujar JK.

Suasana KTT GNB/Husain Abdullah/Jubir WapresSuasana KTT GNB/Husain Abdullah/Jubir Wapres


Minister Meeting atau Konferensi Tingkat Menteri digelar sejak dua hari sebelum KTT. Pertemuan itu membahas sejumlah hal, termasuk isu Palestina. Permasalahan ekonomi dan politik juga ikut dibahas.

JK lalu menambahkan, dia ingin agar pola pikir anggota GNB berubah mengikuti perkembangan zaman. Setiap anggota GNB harus saling bantu agar sama-sama maju.

"Namun kita bersyukur bahwa ASEAN memiliki posisi yang sama mengenai Selatan-Selatan, tetap pada pendirian kita harus sesuai dengan ketentuan internasional," imbuh JK.

Suasana KTT GNB/Husain Abdullah/Jubir WapresSuasana KTT GNB/Husain Abdullah/Jubir Wapres


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads