Cari Putri Anggota Brimob yang Hilang, Polisi Gedor 100 Kontrakan di Cibinong

Cari Putri Anggota Brimob yang Hilang, Polisi Gedor 100 Kontrakan di Cibinong

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2016 15:56 WIB
Cari Putri Anggota Brimob yang Hilang, Polisi Gedor 100 Kontrakan di Cibinong
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Polisi akhirnya menemukan Sakinah Azzahra (16), putri anggota Brimob yang dilaporkan hilang sejak 1 bulan lebih yang lalu. Azzahra ditemukan di emperan toko di Pasar Citeureup, Bogor bersama pacarnya, IN (19).

Pencarian Azzahra ini melibatkan anggota Unit I Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Brimob. Pencarian korban penuh lika-liku sehingga memakan waktu yang cukup lama sampai akhirnya korban ditemukan bersama pacarnya itu.

"Pada saat setelah orangtua korban melapor, memang informasi yang kami dapatkan sangat minim. Korban sendiri sudah menjual handphonenya saat itu sehingga agak sulit bagi kita untuk melacaknya," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom, Sabtu (17/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, berkat kerja keras selama di lapangan, polisi pun akhirnya mendapatkan petunjuk. Petunjuk itu datang dari teman IN.

"Jadi sebelumnya kami sempat menginterogasi teman-tegman IN, tetapi mereka mengaku tidak tahu di mana keberadaan IN," lanjutnya.

Sampai akhirnya, polisi menemukan petunjuk baru. Polisi kembali menginterogasi teman IN di tempat kerjanya di sebuah tempat cuci steam di kawasan Lenteng Agung, Jaksel.

"Kemudian kami dapat informasi bahwa IN sempat memberitahu salah satu teman kerjanya bahwa dia sedang ada di Cibinong, Bogor," imbuh Hendy.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim kemudian bergerak ke Cibinong untuk menelusuri korban dan IN. Kanit I Subdit Jatanras Kompol Hendro Asmara mengatakan, timnya kemudian mendapat petunjuk lagi bahwa korban bersama IN ada di sebuah kontrakan di Cibinong.

Seanjutny tim mendatangi tempat kontrakan di Cibinong yang diduga menjadi tempat persebunyian korban dan IN itu pada pukul 03.00 WIB.

"Itu pintu kontrakan ada sekitar 100 kita gedor-gedor satu persatu. Kami tanyakan kepada penghuni kontrakan satu persatu apakah ada yang melihat IN di situ," lanjutnya.

Namun rupanya, penggeledahan polisi di lokasi dibocorkan oleh seorang ibu tetangga di samping kamar IN. "Si ibu itu menyuruh IN pergi 'kamu dicari tuh sama polisi' sehingga membuat IN dan korban kabur," tambah Hendro.

Akan tetapi, setelah korban dan IN pergi, tetangga IN kemudian memberitahu polisi bahwa sejoli itu sudah melarikan diri. "Baru ibu itu bilang kalau si pelaku sama korban ini sudah kabur. Mungkin ibu ini tadinya mengira bahwa pelaku orang baik-baik, tetapi akhirnya ngaku juga kalau dia menyuruh pelaku dan korban untuk kabur," paparnya.

Dari kontrakan tersebut, sepasang muda-mudi itu berangkat ke Citeureup dengan menumpang angkot.

"Kemudian dari kontrakan, kami akhirnya menelusuri keberadaan keduanya dengan menyisir sepanjang jalan dan akhirnya korban bersama pelaku sedang tidur di emperan di Pasar Citeureup," pungkas Hendro. (mei/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads