Pembukaan secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Berbagai tampilan kesenian dan hiburan akan disuguhkan di hadapan 27 ribu tamu undangan. Kegiatan akan berlangsung selama dua jam.
"Pembukaan akan lekat dengan budaya Jawa Barat. Jabar memiliki tiga zona budaya, Sunda, Cirebon, dan Melayu Betawi," ucap Ketua Bidang Upacara PB PON 2016, Nunung Sobari saat ditemui di Gedung Sate, Sabtu (17/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nunung, tari-tarian ditampilkan dengan durasi sekitar 40 menit oleh seluruh penari dari Jabar. Ketua Umum PB PON Jabar Ahmad Heryawan akan mengawali kegiatan acara dengan laporan penyelenggaraan.
"Bapak Presiden akan memberikan sambutan pembukaan tidak akan lebih dari 10 menit. Kalau Gubernur sekitar 5 sampai 6 menit saja," kata dia.
Acara inti pada pembukaan yakni defile kontingen dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Mereka adalah para peserta PON Jabar. Lalu ada penyalaan api kalderon yang akan dilakukan oleh delapan orang atlet nasional berprestasi.
"Atlet legenda, kaya Susi Susanti, Ajat Sudrajat, Elsa Manora Nasution, Gugi Gustaman, Tontowi Ahmad, dan Lilyana Natsir. Nanti setelah dibawa oleh para legenda, nanti api diserahkan kepada Lala, nanti apinya dinyalakan oleh Lala," terangnya.
Lala adalah seorang karateka belia berusia 12 tahun dengan gelar juara dunia yang saat ini dipegang olehnya. Konsep sederhana namun berkesan mewah dan memukau akan disuguhkan kepada ribuan penonton.
"Sederhana dan merakyat. ini sesuai dengan permintaan langsung dari Presiden Jokowi," lanjutnya. (trw/trw)











































