Isu Kombes Krishna Aniaya Wanita, Propam: Kita Kumpulkan Bukti dan Saksi

Isu Kombes Krishna Aniaya Wanita, Propam: Kita Kumpulkan Bukti dan Saksi

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2016 10:24 WIB
Kombes Krishna Murti (Foto: Rengga Sancaya/detikFoto)
Jakarta - Divisi Propam Polri masih menelusuri isu Kombes Krishna Murti yang disebut-sebut menganiaya seorang wanita. Saksi-saksi juga akan dimintai keterangan.

"Masih penyelidikan. Kebenarannya tentu harus didalami dulu. Kita harus mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi," kata Kadiv Propam Polri Irjen M Iriawan kepada detikcom, Sabtu (17/9/2016).

Krishna yang kini menjabat Wakapolda Lampung dan perempuan bernama Novena Widjaja sebelumnya membantah isu tersebut. Krishna sendiri mengakui mengenal Novena tapi sebatas kenal saja. Novena disebutnya pernah membantu sebagai relawan Medsos dalam program Jakarta Metropolitan Police Expo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sumber detikcom menyebut wanita yang diisukan jadi korban penganiayaan Kombes Krishna telah diperiksa Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri. Wanita itu masuk ke gedung Paminal sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (16/9/2016).

Pantauan detikcom, sekitar pukul 23.00 WIB, tampak seorang wanita yang hendak keluar dari pintu depan gedung, namun urung. Dia mengenakan kemeja putih dan celana jeans.

Setengah jam kemudian, wanita itu keluar dari pintu belakang gedung Paminal. Kemeja putihnya kini dibalut jaket hitam.

Tidak hanya itu, seorang lelaki menutupi kepala dan wajah wanita tersebut dengan jaket. Beberapa pertanyaan tentang pemeriksaan yang dilontarkan wartawan, tidak dijawab wanita tersebut.

Namun, belum terkonfirmasi terkait keberadaan wanita yang keluar dari gedung Paminal, menutupi wajah, dan tidak menjawab pertanyaan wartawan tersebut. (idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads