Wali Kota Jakut Tawarkan Keluarga Songa untuk Pindah ke Rusun Tapi Ditolak

Wali Kota Jakut Tawarkan Keluarga Songa untuk Pindah ke Rusun Tapi Ditolak

Rini Friastuti - detikNews
Jumat, 16 Sep 2016 20:40 WIB
Songa dan Ibu (Foto: Bartanius Donny)
Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi langsung merespon informasi mengenai donasi fotografer Italia terhadap keluarga bocah Songa (5) di Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Atas perintah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wahyu langsung menurunkan tim untuk menemui keluarga tersebut.

"Jadi saya memang baca berita, jadi tadi begitu saya dapat kabar, terus saya diberi perintah untuk mengecek di lapangan, tadi dicek oleh Lurah Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja," ujar Wahyu saat dihubungi detikcom, Jumat (16/9/2016).

Tim yang dipimpin oleh lurah Rawa Badak Selatan tersebut diterima oleh Simon (39) selaku kepala keluarga. Di sana, tim memberikan solusi agar keluarga ini pindah ke rusun Marunda agar mendapatkan tempat tinggal yang layak. Namun keluarga tersebut tak mau pindah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas di sana bertemu keluarganya, ditanya karena mendapat perhatian dari pak Gubernur, bahwa bagaimana kalau pindah ke rusun. Namun yang bersangkutan tidak mau," kata Wahyu.

Dari laporan lurah, Wahyu mengatakan tak begitu mengetahui alasan pasti kenapa mereka tak mau pindah ke rusun, sementara hak-hak mereka sebagai warga Jakarta telah terpenuhi, seperti memiliki BPJS dan KTP DKI.

"Nggak tahu (alasan pastinya), namun bahasanya (mereka) sudah betah di sini. Jadi mohon maaf juga, apabila nanti jadi komoditi juga enggak tahu ya alasan itu, tapi kami sudah tawarkan kepada yang bersangkutan, namun mereka enggak mau," kata Wahyu.

"Tadi saya minta Pak Lurah untuk menanyakan, apakah mereka sudah punya BPJS, ternyata sudah punya, mereka juga sudah punya KTP DKI. Jadi mereka sudah bisa mendapatkan hak-haknya, tapi mereka tidak mau pindah," sambungnya.

Dari laporan tim yang diturunkan, Simon sekeluarga telah tinggal di rumah tersebut selama beberapa tahun. Sebelum ini mereka pernah pindah dari rumah tersebut 2 kali, namun akhirnya kembali lagi.

"Dia sudah beberapa tahun tinggal di sana. Jadi pernah pindah, namun kembali lagi katanya begitu dua kali," ucap Wahyu.

"Jadi Pak Lurah juga menyampaikan pada yang bersangkutan, jangan sampai kami sudah tawarkan solusinya, namun di pemberitaan tetapi jawabannya malah (dianggap) nggak ada perhatian dari pemerintah, jangan seperti itu. Tadi sudah kami sampaikan kepada kepala keluarganya," jelas Wali Kota.

Songa dan keluarganya tinggal di kawasan Plumpang, tepatnya di Jalan Perjuangan V RT 005 RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Rumahnya yang terletak di paling ujung gang itu terlihat miring dengan kemiringan hampir 60 derajat.

Seorang fotografer Italia, Stefano Romano, berinisiatif menggalang dana melalui kitabisa.com untuk renovasi rumah Songa. Stefano yang kini menjadi mualaf berharap ada dermawan-dermawan di Jakarta yang mau menyisihkan dananya untuk membangun rumah Songa.

(rni/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads