Elma Theana, mantan murid Gatot Brajamusti ini awalnya menceritakan Gatot melakukan ritual menghisap aspat sambil memberikan pengarahan ke para muridnya untuk bisa menyatu dengan jin. Ia merasa kecolongan karena ikut mengisap aspat yang ternyata sabu itu.
Sama seperti Elma, Reza mengaku ikut menghisap aspat. Saat itu, Reza sedang flu berat. Dia mau mengisap barang haram itu karena mengira itu adalah obat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas desas desus ini, Aaliyah enggan berkomentar. Dalam kasus tersebut, keterangan Angie dibutuhkan untuk mengungkap kebenaran. Ketua Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh akhirnya menyambangi Angie di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kedatangannya ini bertujuan mencari tahu soal Aaliyah yang diduga menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Kini, Gatot dan istrinya Dewi Aminah telah menyandang status tersangka dan ditahan. Pasutri ini kedapatan membawa sabu. Keduanya dijerat UU Narkotika yang ancaman maksimalnya hingga 12 tahun penjara.
Berikut cerita mereka:
1. Penjelasan Angie
Foto: Rachman Haryanto
|
Asrorun mengatakan bahwa Angie memang sempat bertemu dengan Aaliyah setelah adanya kasus penangkapan Gatot Brajamusti. Namun untuk waktunya, Asrorun mengatakan Angie tidak jelas mengingatnya.
"Mengunjungi Ibu Angie atas anak-anak yang tumbuh di lingkungan GB yang diduga terpapar narkotika khususnya. Tadi dilakukan proses diskusi dengan yang bersangkutan, khususnya yang terkait dengan pengembangan pendidikan, kemudian pengasuhan dan yang terkait dengan kondisi kesehatannya," jelas Asrorun saat ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016).
Asrorun menambahkan, Aaliyah mengetahui bahwa ibunya menggunakan narkoba. Namun untuk waktunya, Aaliyah sama sekali tidak mengetahui kapan persis Reza pertama kali menggunakan barang tersebut. "Cukup lama, soal pastinya nggak tahu. Yang pasti pernah dan sudah cukup lama. Termasuk alat-alatnya dia tahu," sambung Asrorun lagi.
2. Reza: Sabu Dikira Obat
Foto: Desi Puspasari
|
Sang pengacara, Ramdan Alamsyah mengatakan kliennya tersebut sedang tak enak badan sehingga tak menolak kala ditawari mencoba sabu.
"Kondisinya waktu itu dia lagi nggak sehat dan flu berat. Makanya dia mau makai itu sebelum pesta berlangsung," ujar Ramdan saat dihubungi detikHOT, Jumat (2/9/2016).
Ramdan pun menegaskan bahwa kliennya bukan pengguna aktif. Dari penangkapan polisi bersama Aa Gatot, ia meyakini Reza hanyalah korban.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, Kombes Pol Sriyanto menyampaikan hal senada. "Seperti ritual gitu, pakai kemenyan dibakar. Nah, Reza ini disuruh menghirup asapnya yang sudah ditaburi sabu tadi," tutup Sriyanto.
3. Aaliyah Tolak Komentar
Foto: Syahdan Alamsyah
|
"Aduh udah, itu aku nggak mau komentar soal itu. Yang penting sekarang aku sama mamaku kita semua sudah sama-sama. Ibu sekarang lagi ada di rumah," ungkap Aaliyah Massaid di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2016).
Sekali lagi, putri pertama dari pasangan Reza Artamevia dan Adjie Massaid itu justru menceritakan tentang kondisi sang ibunda.
"Kondisi mama sehat, dia senang sekarang. Dia sama anak-anaknya sekarang terus ngumpul jadi baik-baik saja," pungkasnya.
4. Elma Theana Kecolongan Isap Sabu
Foto: Rachman Haryanto
|
"Kalau dari awal saya tahu dicekokkin sabu saya nggak akan mau. Dulu kan dibilangnya aspat. Memang disebut makanan jin," tegas Elma kepasa detikHOT dengan nada cukup tinggi di Hotel Amaris, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Menurut bintang sinetron 'Pernikahan Dini' itu, aspat di padepokan Brajamusti bukan sesuatu yang harus disembunyikan. Aspat memang diberikan Gatot kepada Elma dan semua murid Gatot di padepokan agar bisa menyatu dengan jin.
"Ya kayak orang ngerokok aja. Dan itu untuk jumlah ganjil saja 1, 3, 5. Kalau orang nyabu kan katanya musti berkali-kali. Ini cuma kayak orang ngerokok terus kita ada baca-bacaannya," ujar Elma yang rutin ke padepokan Gatot selama 9 tahun.
Istri dari Julianda Barus itu juga mengatakan setelah mengisap aspat dirinya selalu merasa lebih baik.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini