"Betul, sudah saya laporkan ke Polda Metro Jaya. Ke istri saya saja dulu, saya sedang latihan," ujar Asik saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (16/9/2016).
Sementara itu, Herlina, ibu kandung korban masih syok atas hilangnya putri semata wayangnya itu. Herlina tak henti menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herlina enggan membeberkan kronologi hilangnya siswi SMA Bunda Kandung, Pasar Minggu, Jaksel itu. Ia hanya berharap agar putrinya segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Azzahra dilaporkan hilang ke SPK Polda Metro Jaya pada 19 Agustus 2016 lalu. Terakhir keluarga bertemu dengannya pada 15 Agustus.
"Memang yang bawa ada orang yang kami kenal, temannya," tambah Herlina.
Dihubungi terpisah, Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Hendro Asmara saat dikonfirmasi mengatakan timnya masih melakukan pencarian korban.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap korban dibantu oleh Brimob," ujar Hendro.
Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Azzahra, bisa menghubungi Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimun Polda Metro Jaya.
Ciri-ciri korban sebagai berikut:
- memakai jilbab
- kulit sawo matang
- ada tompel di paha
- gigi berkawat
- rambut panjang (mei/Hbb)











































