Dokter Terima Rp 800 M dari Pabrik Obat, Menkes: untuk di Luar Dana Pendidikan itu Salah

Dokter Terima Rp 800 M dari Pabrik Obat, Menkes: untuk di Luar Dana Pendidikan itu Salah

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 16 Sep 2016 11:00 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti
Jakarta - KPK tengah menyelidiki aliran dana dari pabrik obat atau perusahaan farmasi ke beberapa dokter. Data dari PPATK nilainya mencapai Rp 800 miliar.

Menkes Nila F Moeloek memberi tanggapan atas temuan KPK itu. Menurut dia, bila aliran uang itu untuk dana di luar pendidikan tidak diperbolehkan.

"Saya enggak berani jawab dulu barangkali kita lihat dulu duduk persoalannya. Mungkin juga bukan seperti nyogok begitu atau apa. Kan tadi saya sudah bilang, dokter bisa mendapat sponsor untuk pendidikan, kalau dapat itu nggak salah," terang Nila di Jakarta, Jumat (16/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nila mengaku dia mesti meneliti dahulu tujuan pemberian uang itu. Pastinya dia akan menyelidiki.

"Ini kan saya nggak tahu farmasinya ngasih untuk apa. Kalau di luar itu ya salah lah. saya mesti tahu dulu dari KPK. kita telusuri detil," tuturnya.

Nila mengaku pernah duduk bersama KPK membahas mengenai persoalan ini.

"Saya kira sebelumnya Anda mesti ingat kami sudah duduk dengan KPK untuk mengatur bagaimana yang disebut pemberian sponsor kepada tenaga medis boleh dalam arti utuk biaya pendidikan dan sebagainya. Itu salah satu contoh," tutup dia. (nkn/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads