Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur DPD Gerindra DKI, Syarif. Menurutnya, hingga saat ini belum ada surat rekomendasi dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto kepada DPD Gerindra DKI untuk mendukung pasangan Sandi-Mardani.
"Deklarasi Sandi-Mardani itu kan dilakukan oleh PKS, dan katanya Presiden PKS Sohibul Iman sudah mendapat restu dari Pak Prabowo. Tapi sampai saat ini belum ada surat rekomendasi tertulis dari Pak Prabowo kepada DPD DKI terkait hal tersebut," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (15/9/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk oleh Gerindra bersama 6 parpol lain untuk melawan calon petahana Ahok itu, dikabarkan mulai goyang. Penyebabnya karena PKS mendeklarasikan pasangan Sandi-Mardani tanpa terlebih dulu berunding dengan anggota koalisi lainnya. Hal tersebut memunculkan poros baru dalam Koalisi Kekeluargaan untuk mendukung Yusril Ihza Mahendra.
"Kalau cuaca bagus, rencana tanggal 16 besok (hari ini -red), tapi ada perubahan dinamika yang harus reposisi lagi. Dinamika untuk mencari calon terbaik. Tapi tanggal 20 September sudah ada calon definitif," jawab Syarif saat ditanya akan Gerindra akan mengumumkan calon yang akan diusung.
Soal nama cawagub yang nantinya akan resmi diumumkan Gerindra dan PKS, Syarif menyebut seputar nama yang sudah mencuat seperti Mardani, Saefullah, dan Sylviana.
(miq/miq)