Obama berbicara di depan kurang lebih 30 menteri dan 250 pakar bidang kelautan dan perikanan dari berbagai penjuru dunia. Dia mengatakan, kondisi ekosistem di laut saat ini sudah sangat memprihatinkan.
![]() |
Turut hadir dalam konferensi ini Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Koordinator Staf Khusus Satgas 115 Mas Achmad Santosa serta anggota delegasi dari Indonesia lainnya. Susi dijadwalkan berbicara di diskusi panel yang bertemakan 'Penegakan hukum yang nyata terhadap Illegal Fishing' pada Kamis siang.
Obama mengatakan, gerakan penyelamatan terhadap bumi yang sudah dilakukan sejauh ini, seharusnya juga fokus ke pelestarian ekosistem di laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak hanya memberikan sambutan, Obama dalam kesempatan ini juga mengumumkan kebijakan terbarunya yang berkaitan dengan perlindungan ekosistem laut. Dia menetapkan monumen maritim pertama di samudera atlantik untuk melindungi ekosistem di sana.
Kawasan yang masuk dalam momumen nasional ini terbentang di Northeast Canyons dan Seamounts Marine National Monument. Luas monumen kurang lebih sebesar seluas negara bagian Connecticut.
"Dalam beberapa dekade terakhir, negeri ini telah membuat sejumlah langkah untuk melindungi laut. Namun laut terus menerus mendapat ancaman dari berbagai jenis persoalan seperti perubahan iklim," kata Obama.
Di dalam kawasan monumen nasional tersebut, terdapat koral bawah laut, paus yang terancam punah dan kura-kura laut. Untuk itulah area tersebut perlu diproteksi.
"Melalui eksplorasi, kita dapat menemukan penemuan baru dan dapat mengembangkan pemikiran kita terkait ekosistem laut. Di perairan ini, di Samudera Atlantik, terdapat berbagai macam keragaman," sambung Obama.
Bulan lalu, Obama baru saja meresmikan Papahānaumokuākea Marine National Monument di pesisir Hawai dengan luas 442.781 mil persegi yang merupakan kawasan konservasi lautan terbesar di dunia.
(fjp/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini