"Betul, korban driver Go-Jek. Tetapi informasi terakhir yang saya terima, dia sudah tidak di Go-Jek lagi sejak 3 bulan terakhir," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto kepada detikcom, Kamis (15/9/2016).
Sujanto mengatakan, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat mengobrol dengan ibunya, Wahidah (49). Korban bercerita kepada ibunya bahwa dirinya malu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi di rumahnya sekitar pukul 15.30 WIB. Korban ditemukan oleh ibunya yang saat itu hendak mengambil air wudhu di kamar mandi.
"Kemudian ibunya ini memanggil anaknya yang berada di dalam kamar mandi namun tidak ada jawaban," lanjutnya.
Wahidah kemudian membuka pintu kamar mandi. Alangkah kagetnya dia ketika mendapati anaknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher tergantung.
"Kemudian saksi berteriak dan membuat warga berkumpul, dan selanjutnya menghubungi Polsek Cilandak pada pukul 17.15 WIB," tambahnya.
Polsek Cilandak telah melakukan olah TKP di lokasi. Tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
"Informasinya oleh keluarganya mau dibawa ke Banjarnegara, dikuburkan di sana karena asli sana," pungkas Sujanto. (mei/miq)











































