Ortu Salwa dan Salma Bicara soal Rainy, Pengasuh yang Menculik karena Kasihan

Penculikan Anak Bos Travel Haji

Ortu Salwa dan Salma Bicara soal Rainy, Pengasuh yang Menculik karena Kasihan

Farhan - detikNews
Kamis, 15 Sep 2016 19:21 WIB
Rainy, pengasuh yang ditangkap karena disangka terlibat penculikan Salwa dan Salma (Foto: Farhan/detikcom)
Bogor - Rainy Nopitri alias RN (42) hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor Kota. Dia jadi tersangka penculikan Salwa (11) dan Salma (8), anak perempuan dari pengusaha travel dan pemberangkatan haji.

Ayah Salwa dan Salma, Afifudin mengatakan, Rainy merupakan teman lama istrinya. Dia datang Februari 2016 lalu setelah menghubungi istriinya dan mengaku sedang terlibat masalah dengan keluarganya.

"Makanya istri saya minta dia untuk tinggal di sini," kata Afif, panggilan Afifudin, saat ditemui di rumahnya, Kamis (15/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga bulan kemudian, tepatnya April 2016, Rainy datang ke rumah Afifudin sambil membawa seorang perempuan yang biasa dipanggil Ning untuk dijadikan pembantu rumah tangga di rumah Afif. "Sejak April itu dia (RN) tinggal di rumah saya, sekaligus dia bantu-bantu mengasuh Salwa dan Salma," terang Afif.

Rainy, lanjut Afif, merupakan seorang janda tanpa anak yang belum lama dicerai suaminya. Keinginan Rainy untuk segera memiliki anak dan seorang suami, juga sempat disampaikan Rainy saat tinggal bersama Afif dan istrinya. "

Tapi kan cari suami tidak secepat yang dia kira, mesti sabar, kata saya," ucap Afif.

"Rainy itu sudah bercerai sama suaminya, tapi belum punya anak," tambahnya.

Menurut afif, Rainy sempat terlibat perselisihan dengannya dan istrinya. Saat itu, kata Afif, istrinya sempat kehilangan uang sebesar 100 dollar. "Waktu itu kita jalan bareng ke Sukabumi. Pas mau salat, istri saya titip dompet ke dia (RN). Tapi pas dicek di rumah uangnya hilang 100 dollar. Kita konfirmasi, dia sempat engga ngaku, terus kabur dari rumah," kata Afif.

"Tapi kemudian istri saya telepon dan minta dia kembali," sambungnya.

Afif mengaku tidak menyangka, Rainy yang telah dibantunya dan dipersilakan tinggal di rumahnya itu malah membawa kabur Salwa dan Salma. Dia menduga Rainy sudah merencanakan kepergiannya. Rencana tersebut, menurut Afif, terungkap setelah teman sekolah anaknya bercerita kepada orangtuanya kalau Salwa dan Salma berencana pergi meninggalkan rumahnya bersama Rainy.

"Tapi hal itu baru diketahui sekarang-sekarang ini. Anak saya sendiri tidak ngomong itu ke saya," katanya.

Kedekatan Rainy dengan Salwa dan Salma memang tidak dibantah oleh Afif. Karena sejak Rainy datang ke rumahnya, Salwa dan Salma terkesan lebih memilih berdekatan dan menurut kepada Rainy. "Kaya misalkan, mereka (Salwa dan Salma) ini punya kamar sendiri, tapi ketika tidur mereka pilih tidur di kamar Rainy. Pas diajak tidur di kamar saya juga sering nolak, malah pilih tidur di kamar Rainy," papar Afif.

Kepada polisi, Rainy mengaku menculik Salwa dan Salma karena kasihan. Menurut dia, kedua bocah perempuan itu kurang diperhtikan. Rainy dijerat Pasal 328, 330 KUHP tentang Penculikan dan UU Perlidungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads