Granat Boker Meledak Saat Asyik Main Bola Setan
Rabu, 30 Mar 2005 11:28 WIB
Jakarta - Granat yang meledak di daerah prostitusi Boker, Jl Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, terjadi ketika sejumlah pengunjung sedang main bola setan, salah satu permainan judi bola ketangkasan. Permainan itu juga tengah ditonton banyak orang."Jadi pas liat bola, ada suara meledak keras," kata Anjas, seorang siswa SMP kelas 1 di TKP, pada detikcom, Rabu (30/3/2005). Anjas menyaksikan TKP dari kejauhan bersama teman-teman seumurnya, juga anak-anak yang masih SD. Sedangkan granat di Boker meledak pukul 22.15 WIB, Senin (29/3).Meski masih kecil, namun Anjas cs sudah paham benar kehidupan malam Boker. Mereka mengenal betul semua permainan judi di Boker. Anjas dengan detail menjelaskan cara bermain bola setan.Sekadar diketahui, saat ini di lapangan luas milik Pemprov DKI Jakarta itu berdiri 3 warung tenda yang biasa digunakan untuk praktek prostitusi. Tapi kalau pukul 6 sore, satu per satu warung tenda didirikan oleh 'pengusaha'-nya. Jadinya, seisi lahan kosong itu penuh warung tenda.Ada yang menjajakan seks, ada yang berjualan makanan-minuman, dan ada juga arena perjudian. Persis seperti pasar malam. Pukul 4 subuh, warung-warung tenda itu dibongkar sehingga tanah lapang tidak menyisakan satu pun bangunan. Sedangkan 3 warung tenda yang tersisa saat ini tidak bisa dibongkar pemiliknya karena dijadikan barang bukti polisi. Di dekat 3 warung tenda itu berdiri warung rokok yang diduga pusat ledakan granat.Pemprov DKI Jakarta memasangi lampu sorot yang terang benderang agar lokasi itu tidak digunakan praktek gelap. Namun 'pengusaha' rumah bordil dkk lebih pintar. Lampu sorot itu ditutupi karung goni sehingga lokasinya tetap saja remang-remang. Rupanya, lampu sorot yang tinggi menjulang itu tidak menjadi halangan para pemasang karung goni.Saat ini suasana Boker lebih sepi dibanding pagi tadi. Hanya ada 3 polisi yang masih bertahan di lokasi untuk menjaga. Masyarakat yang menonton juga sudah mulai berkurang.
(nrl/)