Informasi yang diperoleh detikcom, Kamis (15/9/2016) anggota Satgas Tinombala memperlakukan Basri dengan manusiawi. Basri diberi minum teh manis, kemudian juga diperiksa kesehatannya dan diberi makan. Tak ada kekerasan yang dilakukan petugas ke Basri.
![]() |
Demikian juga istrinya, Satgas Tinombala hanya mengawal saja dari dekat. Tidak memegang perempuan bercadar itu. Bahkan, saat dia letih diberikan kesempatan istirahat duduk.
![]() |
Baik Basri dan istrinya ditangkap pada Rabu (14/9) pagi di dekat sungai di kawasan Poso. Keduanya ditangkap setelah terendus jejaknya, dan dikejar Satgas.
![]() |
Satgas masih memburu senjata api yang dibuang Basri. Selain Basri dan istrinya, Satgas juga mengevakuasi jenazah Andika dari sungai. Andika diduga tewas karena terjatuh dan kepalanya terbentur batu di sungai. (dra/dra)














































