Wakilkan Gatot Brajamusti Launching Film DPO, Pemeriksaan Teman Dekat Ditunda

Jakarta - Polisi menunda pemeriksaan Wahjoeono, salah satu teman dekat Gatot Brajamusti. Pendiri Padepokan Brajamusti meminta penyidik menunda pemeriksaannya lantaran ia harus mewakili Gatot di acara launching film 'D.P.O'.

"Tadi kami sudah menyiapkan 24 pertanyaan tetapi diputus lantaran saudara Wahyu akan mewakili GB dalam launching film 'D.P.O' jam 12.00 WIB dan besoknya ada acara di Sukabumi," terang Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Budi mengatakan, pemeriksaan akan dilanjutkan pada Senin (19/9) nanti, bersamaan dengan artis Nadine Chandrawinata yang membintangi film 'Azrax'.

"Kita belum sempat BAP tapi kita sudah wawancara saudara Wahyu," imbuh Budi.

Dalam wawancara singkat itu, penyidik mendapatkan sedikit gambaran soal senpi Gator Brajamusti dari Wahjoeono. Kepada penyidik, Wahjoeno mengaku pernah mendengar Aa Gatot Brajamusti menyebutkan dirinya memiliki senjata api.

"Kami menanyakan seputar senpi yang Wahyu juga mengetahui bahwa GB pernah memberitahukan dia bahwa memiliki senpi dan kami belum mendalaminya dari mana asal usulnya dan kami akan tuangkan dalam BAP nanti," paparnya.

"Dia pernah mengetahui dan melihat GB memiliki senpi tapi kami belum mendalami karena ini hanya sifatnya introgasi dan belum bisa dituangkan dalam BAP dan yang bersangkutan minta dijadwal ulang," pungkas Budi. (mei/hri)