KPAI: Ada Puluhan Anak yang Mengaku Jadi Korban Aa Gatot Brajamusti

KPAI: Ada Puluhan Anak yang Mengaku Jadi Korban Aa Gatot Brajamusti

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 15 Sep 2016 14:57 WIB
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam Sholeh dan Komisioner KPAI Bidang Kesehatan dan NAPZA, Titik Haryati. /Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam Sholeh mengantongi informasi puluhan anak yang mengaku jadi korban dugaan pencabulan oleh Aa Gatot Brajamusti. Namun belum ada laporan resmi yang masuk.

"Bukan hanya 8 anak, informasi yang masuk ke kita. Kalau yang masuk ke kita informasinya, tapi belum verified, itu ada puluhan (anak)," ujar Asrorun di Rutan Pondok Bambu, Jl. Pahlawan Revolusi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016).

Niam meminta para korban melapor kepada KPAI. Komisinya akan memberikan bantuan pendampingan bagi korban (rehabilitasi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma kan yang jadi masalah, tidak semua punya keberanian untuk melaporkan. Makanya kita sampaikan, pelaporan ini tidak dalam kerangka untuk penghukuman. Tapi pelaporan ini untuk pemulihan dan proses rehabilitasi," imbuhnya.

Sementara itu, Komisioner KPAI Bidang Kesehatan dan NAPZA, Titik Haryati mengatakan, rehabilitasidimaksudkan untuk memulihkan kondisi psikologis dan sosiologis para korban.

"Dalam penyembuhan psikologisnya, kalau memang ada ketergantungan tentu akan dengan rehabilitasi. Kami KPAI berkoordinasi dengan BNN dalam upaya penyembuhan dari psikologis dan sosial dan moral mentalnya," ujar Titik.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads