Ahok 'Goda' Maia Estianti Jadi Cawagub, Nasdem: Itu Guyonan

Ahok 'Goda' Maia Estianti Jadi Cawagub, Nasdem: Itu Guyonan

Wisnu Prasetiyo Adi Putra - detikNews
Kamis, 15 Sep 2016 14:58 WIB
Ahok Goda Maia Estianti Jadi Cawagub, Nasdem: Itu Guyonan
Foto: Ilustrator Mindra Purnomo
Jakarta - Pendaftaran cagub DKI akan dibuka sepekan lagi, namun hingga kini belum jelas siapa cawagub pendamping Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ketimbang menyebut nama-nama yang ramai di bursa cagub-cawagub DKI, Ahok memilih 'menggoda' Maia Estianty untuk Pilgub DKI. Apa tanggapan partai Nasdem sebagai pengusung Ahok menanggapi sikap Ahok ini?

"Tidak mungkin itu akan serius. Kenapa harus serius dengan itu? Hahahaha. Kan kalau dalam politik itu adalah politik bermartabat itu pertanggungjawabnya kepada masyarakat bangsa dan negara," kata Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Taufiqulhadi saat berbincang, Kamis (15/9/2016).

"Kalau kita miliki sikap serius keputusan kita harus serius makanya kita cari wakil yang serius. Jangan guyonan. Nggak mungkin itu, karena saya tidak melihat sikap yang serius. Itu bergurau," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, walaupun Ahok tidak memilih cawagubnya dari parpol itu tidak masalah. Yang terpenting, Ia harus mengerti birokrasi dan mampu melengkapi Ahok.

"Kalau kami tidak ada masalahnya dengan siapapun. Kalau dia bukan dari parpol dan memahami adminstiratsi itu bagus. Mungkin Pak Ahok tidak terlalu detail sehingga bisa imbangi," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Nurul Arifin menuturkan tiga parpol pendukung Ahok yakni Golkar, Hanura, dan NasDem menyerahkan sepenuhnya nama cawagub kepada cagub incumbent itu. Namun ketika nama Maia Estianty sering disebut, Ahok disarankan untuk memilih nama yang kompeten tak hanya populer semata.

"Hendaknya memilih yang cerdas siapa yang mendampingi jangan cuma popularitas saja," kata Nurul Arifin kepada detikcom, Kamis (15/9/2016).

Mantan anggota Komisi II DPR dari Golkar ini mengingatkan agar Ahok memilih cawagubnya dengan bijak. Situasi genting di last minute jangan sampai membuat Ahok salah pilih.

"Jangan karena bingung, karena emosi dalam menentukan pilihan," katanya.

(wsn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads