Teman Dekat Bantah Ada Ritual Seks dan Nyabu di Padepokan Aa Gatot

Teman Dekat Bantah Ada Ritual Seks dan Nyabu di Padepokan Aa Gatot

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 15 Sep 2016 13:31 WIB
Foto: Teman Aa Gatot Wahjuoeno/ Amel detikcom
Jakarta - Salah satu teman dekat Aa Gatot Beajamusti, Wahjuoeono membantah adanya aktivitas menyimpang di padepokan. Menurut Wahjuoeno, kegiatan di padepokan murni menyangkut peribadahan.

"Wah enggak ada (pesta seks). Apalagi itu (pesta sabu)," ujar Wahjuoeono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Ia tegaskan, bahwa kegiatan di padepokan hanya soal keagamaan saja. "Ya pengajian saja kan. Terakhir pengajian semua," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahjuoeno adalah salah satu teman dekat Aa Gatot Brajamusti yang ikut mendirikan padepokan sejak awal berlokasi di Surabaya, Jawa Timur tahun 2000. Ia juga ikut mengembangkan padepokan di Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya dulu ikut mendirikan sudah cukup lama dari kasus Reza dan Elma. Padepokan dulunya pertama kali kita dirikan di Surabaya, kita kembangkan ke Sukabumi saat itu," jelas dia.

Sejak 5 tahun lalu, padepokan kemudian dipindah ke rumah Gatot di Pondok Pinang, Jaksel. Selama itu, Wahjuoeno setia mendampingi Aa Gatot Brajamusti.

"Terakhir (kontak dengan Aa Gatot) ya sampai saat ini saya ikuti dia," tambah dia. (mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads