Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Suparmo mengatakan, tes DNA menjadi salah satu cara polisi untuk menelusuri dugaan pemerkosaan tersebut.
"Kalau tidak ada (hasil visum), kita tes DNA anaknya sama Gatot dan istrinya (korban)," ujar AKBP Suparmo kepada detikcom, Kamis (15/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak (diakui secara lisan) tapi kan di depan kita, kalau di depan pengadilan kan tidak ngaku," imbuh Suparmo.
Sementara Suparmo mengatakan, pihaknya telah memintakam visum korban dan hasilnya belum keluar. Polisi juga akan meminta keterangan saksi-saksi untuk mendalami dugaan pidana tersebut.
"Kita sedang mencari bukti-bukti dan saksi," pungkasnya.
(mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini