Soal pencabulan ini, ada perilaku seks aneh yang diasosiasikan sebagai ritual kelompok Gatot. Dia dicabuli dalam aktivitas yang beramai-ramai, bahkan rekan Gatot dari kalangan selebritis juga terlibat.
"Ada peran sangat penting dalam perlakuan seksual menyimpang itu DA dan (menyebut nama artis)," ujar pengacara korban, Eonny Sapulete kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peran (menyebut nama artis) menyuruh, membantu," tambahnya.
Ronny mengungkap, kliennya kenal dengan Aa Gator saat menonton peluncuran album artis Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti di sebuah stasiun televisi pada 2008 ketika korban masih berusia 18 tahun.
"Kemudian ada ajakan dari Gatot di rumahnya di Pondok Indah. Di situ terjadi pengenalan, pemaksaan aspat (narkoba)," imbuhnya.
(mei/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini