"Hari ini kami sudah buat pelaporan korban kedua di antara delapan orang yang sudah berikan kuasa ke kami, yang ini saya kasih inisial Password 2," ujar pengacara korban, Eonny Sapulete kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Ronny menjelaskan, korban kedua ini mengenal Gatot Brajamusti sejak akhir 2008 hingga 2012. Dia menambahkan bahwa perilaku menyimpang Aa Gatot, begitu ia biasa disapa, dilakukan beramai-ramai dengan beberapa wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronny melanjutkan, korban dicekoki sabu sebelum akhirnya dicabuli. "Korban dicekokin dengan aspat dan perilaku seksual menyimpang, sama kayak korban sebelumnya," ungkapnya. (mei/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini