Selain Basri dan istrinya serta Andika, ada satu pengikut Santoso yang berhasil kabur. Dia diduga adalah Sabron. Keempat pengikut Santoso itu terseret arus saat berusaha menyeberang Sungai Puna di Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah pada Rabu (14/9/2016).
"Berempat (total kelompok Basri yang nyeberang), satu lagi Sabron belum ketangkap lagi di cari," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
Akibat terseret arus, perlengkapan dan senjata Basri dan kawan-kawan ikut hanyut di Sungai Puna. "Senjatanya hanyut ada 2. Satu M 16 satu rakitan tapi mini uzzy," kata Rudy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyeberang, dia kan kelaparan juga habis makan logistiknya berkurang. Kemarinkan di atas hujan deras," kata Rudy.
Basri di tangkap di Sungai Puna tanpa melakukan perlawanan. Sedangkan Istrinya tersangkut di atas bebatuan Sungai Puna dan telah berhasil dievaluasi oleh Satgas Tinombala.
"Keduanya Sehat (Basri dan istrinya), Sedangkan Andika sudah diperiksa di RS, tidak ada luka tembak tapi akibat benturan hanyut di sungai itu pun keterangan Basri ketika diperiksa sama persis," tambah Rudy. (edo/erd)











































