"Tidak ada luka tembak yang meninggal itu luka, terseret air dan terkena benturan di sungai," kata Rudy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
Saat itu, kata Rudy, Andika bersama Basri, Nurmi Usman alias Oma (istri Basri) dan seorang tak dikenal tengah berusaha menyeberang Sungai Puna. Sayang saat itu arus sungai begitu deras sehingga Andika hanyut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menjelaskan Andika tewas akibat terbentur batu ketika diterjang air bang. Jenazah anak buah Basri sendiri telah diidentifikasi di rumah sakit.
"Andika terbentur batu kepalanya. Tadi saya dikirim gambar tidak ada luka tembak. Jadi terbentur batu mukanya," kata Rudy. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini