Tak Ada Luka Tembak, Anak Buah Santoso Tewas Karena Terseret Arus Sungai

Tak Ada Luka Tembak, Anak Buah Santoso Tewas Karena Terseret Arus Sungai

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 14 Sep 2016 19:42 WIB
Foto: M Iqbal/detikcom
Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, Andika Eka Putra alias Andika anak buah mendiang Santoso tewas karena terseret arus Sungai Puna di Tangkura, Poso, Sulawesi Tengah. Andika tewas setelah kepalanya terbentur batu di sungai itu.

"Tidak ada luka tembak yang meninggal itu luka, terseret air dan terkena benturan di sungai," kata Rudy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).

Saat itu, kata Rudy, Andika bersama Basri, Nurmi Usman alias Oma (istri Basri) dan seorang tak dikenal tengah berusaha menyeberang Sungai Puna. Sayang saat itu arus sungai begitu deras sehingga Andika hanyut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya Andika, Basri dan istrinya serta seorang tak dikenal beserta senjata mereka ikut hanyut. "Airnya deras pas dia nyeberang akhirnya hanyut. Andika duluan yang hilang, akhirnya bertiga hilang semua, senjata juga hilang termasuk Basri hanyut tapi dia bisa ke pinggir yang lain," papar Rudy.

Rudy menjelaskan Andika tewas akibat terbentur batu ketika diterjang air bang. Jenazah anak buah Basri sendiri telah diidentifikasi di rumah sakit.

"Andika terbentur batu kepalanya. Tadi saya dikirim gambar tidak ada luka tembak. Jadi terbentur batu mukanya," kata Rudy. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads