Ridwan Kamil Tantang Wali Kota Makassar Berbagi Buku untuk Tunanetra

Ridwan Kamil Tantang Wali Kota Makassar Berbagi Buku untuk Tunanetra

Mukhlis Dinilah - detikNews
Rabu, 14 Sep 2016 19:32 WIB
Aksi sosial 'Tantangan Berbagi Buku Untuk Tunanetra' di Bandung, Rabu 14 September 2016 (Foto: Mukhlis Dinilah/detikcom)
Bandung - Gerakan 'Tantangan Berbagi Buku untuk Tunanetra' tak berhenti di Bandung. Setelah Bogor, Bandung, selanjutnya Kota Makassar. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menantang Wali Kota Makassar M Ramdhan 'Danny' Pomanto membuat buku braille dan audio bagi penyandang tunanetra.

Emil, sapaanya menilai semua pihak harus berperan dalam memfasilitasi pengetahuan untuk penyandang tunanetra. Selain itu, sambung dia, gerakan konversi buku untuk tunanetra ini harus menggema hingga ke seluruh pelosok negeri.

"Pertimbangan saya menantang Wali Kota Makassar supaya melompat meratanya lebih jauh terasa. Kalau masih di pulau Jawa gemanya masih di situ-situ saja, jadi inginnya heboh juga di wilayah timur," kata Emil di sela-sela kegiatan gerakan 'Tantangan Berbagi Buku Untuk Tunanetra' di Balai Kota Bandung, Rabu (14/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk di Kota Bandung, Emil menyatakan akan merutinkan gerakan ini. Emil optimis kegiatan konversi buku untuk tunanetra ini bisa tetap berlanjut dan semakin meluas.

"Saya lagi mikir ini agar tidak hanya sesaat, karena warga Bandung mudah banget berbagi. Kita kan punya ratusan ribu anak sekolah, ini baru 1.300 kalau kita rutinkan bukunya akan sangat bermanfaat nantinya," ucap dia.

Pembina Yayasan Mitra Netra Anita Chairul Tanjung berharap Wali Kota Makassar M Ramdhan 'Danny' Pomanto bisa menjawab tantangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan baik. Ia juga berharap antusias masyarakat di Kota Makassar bisa lebih besar dibanding Kota Bandung.

"Saya berharap nanti Wali Kota Makassar bisa menjadi puluhan ribu relawan. Karena saya mempunyai misi bahwa buku adalah jendela dunia, tunanetra mempunyai kesamaan hak," kata dia di lokasi yang sama.

Anita mengajak semua masyarakat ikut menyebarluaskan gerakan berbagi buku untuk tunanetra ini. Sehingga, sambung dia, para penyandang tunanetra ini bisa mengakses lebih banyak lagi buku hasil konversi dalam bentuk braille dan audio. (ern/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads