Sejak pagi, jemaah dari berbagai penjuru dunia sudah mulai meninggalkan Mina. Mereka melontar jumrah untuk hari ketiga, lalu berangsur berjalan ke kota Makkah. Sebagian ada yang mengarah ke pemondokan, sisanya ada yang langsung ke Masjidil Haram untuk tawaf ifadhah.
Pantauan sekitar pukul 08.00 Waktu Saudi pagi tadi, Rabu (14/9/2016), sebagian besar jemaah memilih berjalan kaki ke pemondokan. Sisanya ada yang naik bus. Untuk jemaah yang ke Masjidil Haram, ada bus-bus yang menawarkan angkutan dengan tarif tertentu. Sisanya, ada tukang ojek dadakan yang penuh di sepanjang jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk jemaah Indonesia, tim dari Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) bidang transportasi sudah menyediakan bus dari Mina ke pemondokan. Sejak pagi tadi, bus sudah bolak balik menembus kemacetan Makkah untuk mengantar jemaah.
"Jemaah nafar awal mulai diangkut dari Mina untuk kembali ke hotel di Makkah sejak pagi tadi, pukul 06.30 waktu Arab Saudi (WAS). Kami telah menyiapkan 21 bus untuk mengangkut jemaah di setiap maktab," kata Kepala Bidang Transportasi Subhan Cholid.
Bagi yang mengambil nafar awal, hari ini menjadi waktu terakhir jemaah haji berada di Mina. Mereka harus sudah keluar dari Mina sore nanti, sebelum terbenamnya matahari. Sebelum kembali ke hotel di Makkah, mereka harus melaksanakan lontar jumrah ula, wustha, dan aqabah di jamarat untuk yang terakhir kalinya. "Bus akan beroperasi secara taraddudi (shuttle) sampai dengan pukul 16.00," terang Subhan.
Dari hasil pantauan di Mina, Subhan mengatakan bahwa pergerakan jemaah sejak pukul 06.30 WAS sudah terlihat di Maktab 33 β 43 serta Maktab 10 β 25. Adapun jemaah yang akan mengambil nafar tsani, harus menginap satu malam lagi di Mina sampai denga 13 Dzulhijjah atau 15 September 2016.
Subhan juga melaporkan ada kecelakaan menimpa bus maktab 58 yang mengangkut jemaah kloter JKS 35 rombongan 6. Kecelakaan terjadi karena bus mengalami rem blong dan menabrak mobil di depannya. Dua orang jemaah luka dan sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
![]() |
Bus Shalawat Beroperasi 16 September
Bagi jemaah yang hendak ke Masjidil Haram, bisa kembali menggunakan bus shalawat mulai tanggal 16 September 2016 atau dua hari lagi. "Bus Shalawat akan mulai beroperasi pada 16 September sehabis dzuhur. Kalau jemaah berangkat untuk salat dzuhur di Masjidil Haram, maka pulangnya sudah ada," terang Subhan.
Bus-bus shalawat akan kembali melayani jemaah dari pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya selama 24 jam.
Ada pun rute bus tersebut sebagai berikut:
Rute 1: Aziziah Janubiah-Mahbas Jin (biru muda)
Rute 2: Aziziah Syimaliah 1-Mahbas Jin (kuning)
Rute 3: Aziziah Syimaliah 2-Mahbas Jin (merah)
Rute 4: Mahbas jin-Bab Ali (putih)
Rute 6: Stustag Raudhah-Syib Amir (ungu)
Rute 7: Syisyah 1-Syib Amir (hijau)
Rute 8: Syisyah 2-Syib Amir (abu-abu)
Rute 9: Raudhah-Syib Amir (pink)
Rute 10: Bibaan/Jarwal-Rea bakhas/Jiad (hitam)
Rute 11: Misfalah/Nakkasah-Rea bakhas/Jiad (cokelat). (mad/slh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini