Modus Pencabulan Gatot Brajamusti: Ajakan Menjadi Penyanyi Hingga Mabuk

Modus Pencabulan Gatot Brajamusti: Ajakan Menjadi Penyanyi Hingga Mabuk

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 14 Sep 2016 16:06 WIB
Foto: Mei Amelia/detikcom
Jakarta - Aa Gatot Brajamusti diduga melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak-anak. Modus yang dilakukan Gatot dengan menjanjikan menjadi penyanyi hingga mengajak korbannya mabuk-mabukan.

"Modusnya macam macam. Ada yang dijanjikan menjadi penyanyi terkenal," ujar pengacara senior Elza Syarief saat dihubungi detikcom, Rabu (14/9/2016).

Tidak hanya itu, Gatot juga mendapatkan korbannya yang dibawa oleh oknum-oknum tertentu. Selain itu, Gatot bahkan turun langsung menjemput korbannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata mereka lima tahun berhubungan," terangnya.

Menambahkan keterangan Elza, Ketua KPAI Asrorun Niam juga menambahkan bahwa Gatot juga mengajak pada korbannya untuk mabuk-mabukan dan pesta narkoba. Korban rata-rata berusia 14 tahun hingga 18 tahun.

"Mereka dicekoki dahulu minuman atau makanan bernama aspat yang mengandung sabu, kemudian disetubuhi, kata Niam saat dihubungi secara terpisah.

Salah seorang korban, masih kata Niam, bahkan sempat melakukan aborsi karena diminta oleh Gatot. Gatot diduga melakukan aksi bejatnya di padepokan miliknya. (tfq/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads