"Modusnya macam macam. Ada yang dijanjikan menjadi penyanyi terkenal," ujar pengacara senior Elza Syarief saat dihubungi detikcom, Rabu (14/9/2016).
Tidak hanya itu, Gatot juga mendapatkan korbannya yang dibawa oleh oknum-oknum tertentu. Selain itu, Gatot bahkan turun langsung menjemput korbannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menambahkan keterangan Elza, Ketua KPAI Asrorun Niam juga menambahkan bahwa Gatot juga mengajak pada korbannya untuk mabuk-mabukan dan pesta narkoba. Korban rata-rata berusia 14 tahun hingga 18 tahun.
"Mereka dicekoki dahulu minuman atau makanan bernama aspat yang mengandung sabu, kemudian disetubuhi, kata Niam saat dihubungi secara terpisah.
Salah seorang korban, masih kata Niam, bahkan sempat melakukan aborsi karena diminta oleh Gatot. Gatot diduga melakukan aksi bejatnya di padepokan miliknya. (tfq/tor)