Wiranto Yakin Patroli Maritim 3 Negara Bisa Lumpuhkan Perompak

Wiranto Yakin Patroli Maritim 3 Negara Bisa Lumpuhkan Perompak

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 14 Sep 2016 15:40 WIB
Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban
Jakarta - Indonesia, Malaysia, dan Filipina sepakat untuk melakukan patroli militer bersama di Sulu, Filipina. Menko Polhukam Wiranto yakin nasib perompak akan habis saat patroli laut dijalankan.

"Patroli bersama untuk mengawasi perairan Sulu. Kemudian ada kewenangan untuk menangani perompak sampai tuntas. Sudah ada kesepakatan bersama," kata Wiranto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Dengan adanya trilateral agreement antar ketiga negara, Indonesia bisa juga menangani perompak di daerah tersebut. Perompakan di perairan Filipina yang berujung penyanderaan dialami sejumlah warga Indonesia. Sudah beberapa kali, WNI menjadi sandera dari kelompok Abu Sayyaf yang berbasis di Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada kesepakatan bersama. Misalkan ada perompak yang lari lewat perbatasan, dengan agreement itu kita kejar. Kita bisa lumpuhkan mereka," ujar purnawirawan jenderal ini.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menegaskan akan mengizinkan TNI AL untuk mengejar perompak hingga ke dalam perairan Filipina. Duterte bahkan mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk langsung meledakkan kapal perompak itu.

"Kali ini kami memperjelas, jika pengejaran dimulai di Indonesia dan berlanjut ke perairan internasional, dan di dalam perairan Filipina, mereka (Indonesia-red) bisa terus mengejar dan meledakkan mereka," tegas Duterte saat menghadiri pertemuan dengan komunitas warga Filipina di Indonesia, seperti dilansir Reuters dan Straits Times, Jumat (9/9).

"Itu kesepakatannya, meledakkan mereka, itu kata-kata saya dengan (Presiden Joko) Widodo, saya mengatakan, 'Ledakkan mereka'," imbuh Duterte merujuk pada percakapannya dengan Presiden Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN di Laos.

(imk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads