.webp)
Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Trans Retail Indonesia dan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud digelar di gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2016). Hadir dalam acara ini pemilik CT Corp Chairul Tanjung (CT) dan Mendikbud Muhajir Effendi.
PT Trans Retail Indonesia dalam tiga tahun ke depan akan membangun sekitar 100 outlet Transmart di berbagai kota besar di Indonesia. Pemilik CT Corp Chairul Tanjung (CT) berjanji merekrut banyak karyawan dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Suasana penandatanganan Mou (Noval/detikcom) |
CT dalam pidatonya mengatakan, PT Trans Retail Indonesia tahun ini tengah membangun 30 outlet Transmart baru. Semua akan mulai beroperasi tahun 2017 mendatang. Dia mengatakan, pihaknya akan menyerap sekitar 15.000 orang tenaga kerja di 2017 mendatang. Sebanyak 7.000 akan direkrut dari lulusan SMK.
"Akan bertambah 30 lagi pada 2018 dan insya Allah 40 lagi pada tahun 2019. Sehingga 3 tahun ke depan tidak kurang 100 outlet Transmart akan hadir di Indonesia dan meliputi kota besar dan seluruh provinsi yang ada di Republik yang kita cintai ini," kata CT.
"Satu konsep besar Transmart membutuhkan 500 orang tenaga kerja baru. Sehingga dengan 30 unit tahun depan kita membutuhkan 15.000 kerja baru. Diharapkan tidak kurang dan 15.000 orang itu, 7.000 orang adalah lulusan SMK yang akan kita rekrut," sambungnya disambut tepuk tangan riuh.
 Suasana penandatanganan Mou (Noval/detikcom) |
CT merasa senang penandatanganan MoU itu bisa terealisasi. Dia berharap Kemendikbud melakukan berbagai perbaikan di SMK untuk meningkatkan kualitas SDM. Bisa lewat perbaikan kurikulum, tenaga pengajar dan lain-lain.
"Kita berharap ini menjadi angin segar, ini menjadi sebuah pertanda baik pada saat di mana penerapan tenaga kerja berkurang, kita justru melakukan penyerapan tenaga kerja besar-besaran. Ini akan memberikan nafas baru, optimisme baru terhadap perbaikan bangsa dan negara kita menuju ke arah yang lebih baik," ucap pria berjuluk 'Anak Singkong' ini.
CT juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa SMK untuk mendukung program ini. Dia mempersilakan para siswa SMK magang di Transmart. Nantinya orang-orang yang terlihat punya kompetensi akan langsung direkrut sebagai karyawan usai lulus.
"Nanti pada semester akhir sebelum lulus, para siswa SMK tadi bisa magang di tempat kami, dan pada proses magang itulah sebenarnya proses seleksi sudah bisa langsung dilakukan. Sehingga sebelum lulus, siswa SMK itu sudah akan mendapatkan perkerjaan. Begitu dia lulus dapat ijazah langsung hari berikutnya sudah bisa langsung berkerja pada Trans Retail Indonesia.
 Suasana di lokasi acara Suasana penandatanganan Mou (Noval/detikcom) |
"Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal yang baik, dan tentu bukan cuma Trans Retail, CT Corp banyak perusahan yang lain. Tadi saya berbicara dengan Pak Menteri (Muhadjir), bahkan ada di bidang broadcasting nanti bisa kerja di media kita, bidang multimedia, bidang perfilman, bidang passion, tadi pak direktur bilang kita juga ada divisi di passion. Di bidang food and beverage juga bisa. Di banyak bidang nanti bisa kita berikan kesempatan untuk melakukan perkerjaan yang lebih baik," papar CT.
Mendikbud Muhajir Effendi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada CT. Dirinya mengapresiasi CT sebagai pelaku bisnis yang peduli terhadap kemajuan pendidikan di tanah air.
"Ini suatu kerja sama yang bagus sekali untuk kita semua, mudah-mudahan tidak saja menjadi berkah bagi kami dan Trans Retail, tapi juga bangsa Indonesia. Di tengah perekonomian Indonesia yang seperti ini, kita bisa optimis karena adanya pelaku-pelaku bisnis yang peduli dengan kemajuan Indonesia," ucapnya.
"Kita ingin SMK kita itu menyatu dengan dunia usaha. Kita sudah memetakan di mana SMK kita itu bisa langsung ke dunia usaha. Untuk mempercepat tenaga kerja kita lebih kompetitif dan mampu bersaing, tentu saja ini suatu angin segar. Ini konglomerat pertama yang berkerja sama dengan Kemendikbud," imbuhnya. (hri/tor)
