Tercatat ada 213 Kepala Keluarga (KK) yang sudah menempati rusun yang berada pinggir Kanal Banjir Timur tersebut.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek, Darnawati mengatakan, ratusan KK tersebut pindah secara bertahap. Pada pekan ini sudah ada 12 KK yang pindah ke rusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur (Foto: Nugroho Tri Laksono-detikcom) |
Salah satu warga Bukit Duri yang pindah ke rusun yakni Ramlan (35) mengatakan dirinya memilih pindah lebih awal karena tak lagi ada pilihan.
(Baca juga: Pemkot Jaksel Layangkan SP3, Rumah-rumah di Bantaran Ciliwung Segera Dibongkar)
Ramlan menyebut jika jarak dari lokasi tempat lokasi kerja yang lebih jauh, namun dia mengaku betah dengan kondisi rusun saat ini.
"Saya sejak lahir sudah di Bukit Duri, pindah ke sini ya karena gak ada pilihan lain. Semenjak dikasih SP 2 saya langsung pindah saja. Karena sudah ada tempat juga, jadi langsung pindah," ujar Ramlan di Rusun Rawa Bebek.
(Baca juga: Warga Bukit Duri Tetap Menolak Pindah ke Rusun Rawa Bebek!)
Warga di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur (Foto: Nugroho Tri Laksono-detikcom) |
Saat ini ratusan warga Bukit Duri sebagian besarnya sudah menempati Tower Cendrawasih Rusun Rawa Bebek. Sisanya warga masih bertahan di rumahnya meski surat peringatan ketiga sudah dilayangkan Pemprov DKI.
(fdn/fdn)












































Warga di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur (Foto: Nugroho Tri Laksono-detikcom)
Warga di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur (Foto: Nugroho Tri Laksono-detikcom)