Didemo, Ahok Minta Eks Karyawan Trans Batavia Cari Solusi ke Disnaker

Didemo, Ahok Minta Eks Karyawan Trans Batavia Cari Solusi ke Disnaker

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 14 Sep 2016 13:32 WIB
Foto: Mantan karyawan PT Trans Batavia berdemonstrasi di depan Balai Kota (Andhika P/detikcom)
Jakarta - Massa mantan karyawan PT Trans Batavia yang merupakan perusahaan bekas salah satu operator rekanan PT Transportasi Jakarta berunjuk rasa di Balai Kota, Jakarta Pusat. Mereka mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pemecatan sepihak dan gaji, pesangon serta THR yang belum dibayarkan perusahaan.

Massa mantan karyawan PT Trans Batavia ini berdemo di depan gedung Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016). Mereka membawa berbagai poster dan spanduk untuk menyuarakan aspirasi.

Foto: Mantan karyawan PT Trans Batavia berdemonstrasi di depan Balai Kota (Andhika P/detikcom)

Massa memakan satu lajur Jalan Medan Merdeka Selatan. Meski begitu, arus lalu lintas tampak masih lancar. Sudah ada polisi di lokasi melakukan pengawalan dan mengatur lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Mantan karyawan PT Trans Batavia berdemonstrasi di depan Balai Kota (Andhika P/detikcom)

Salah seorang negosiator aksi, Indra, mengatakan, mereka ingin Ahok turun tangan menyelesaikan masalah mereka.

Foto: Mantan karyawan PT Trans Batavia berdemonstrasi di depan Balai Kota (Andhika P/detikcom)

"Karena kami karyawan Trans Batavia di-PHK secara sepihak dan tidak menerima kompensasi. Dari sini kami meminta kebijaksanaan Pak Gubernur untuk mengumpulkan para pemilik modal untuk membicarakan hal ini," ujarnya saat diwawancarai di lokasi. Menurutnya yang hadir berdemonstrasi adalah mantan karyawan PT Trans Batavia dari koridor 2 dan 3.

"Sejak Maret 2016, kami hanya dibayar 25 persen dari gaji kami yang seharusnya (sesuai UMP), lalu bulan April hanya dibayar 10 persen dan bulan Mei tidak dibayar sama sekali. Lalu bulan Juni tanpa pemberitahuan lebih lanjut kami di-PHK," sambungnya.

Foto: Mantan karyawan PT Trans Batavia berdemonstrasi di depan Balai Kota (Andhika P/detikcom)

Dikatakan Indra, akhir Juni lalu pihaknya sudah sempat bertemu dengan Ahok. Saat itu Ahok meminta agar masalah ini dibawa saja ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

"Kami meminta Disnaker mengurus hal ini, tetapi yang hadir dalam persidangan sendiri masih sebatas jajaran direksi Trans Batavia bukan pemilik modal," ucap Indra.

Foto: Mantan karyawan PT Trans Batavia berdemonstrasi di depan Balai Kota (Andhika P/detikcom)

Saat ini massa masih bertahan di depan Balai Kota. Sudah ada 10 orang perwakilan yang masuk ke dalam Balai Kota untuk menemui Ahok.

Ahok sendiri menyatakan, kontrak PT Trans Batavia sudah diputus per Februari 2016 lalu. Beberapa sopir dan pegawai dari perusahaan ini ada juga yang ditarik masuk ke PT TransJakarta. Karena itu, Ahok tak mau pusing jika ada masalah di dalam tubuh PT Trans Batavia karena menurutnya itu adalah masalah internal.

Foto: Mantan karyawan PT Trans Batavia berdemonstrasi di depan Balai Kota (Andhika P/detikcom)

"Mereka minta pesangon dan macem-macem ya ke PT Batavia itu. Kita udah selesai. Bayar per kilo meter ke swasta. Kalau ada perselisihan ya tinggal lapor ke tenaga kerja (Disnaker), yang penting kami Trans Jakarta menampung mereka," ujar Ahok di Balai Kota. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads